Raja-raja di masa lalu sering kali meninggal dalam usia muda karena berbagai alasan. Namun, ada beberapa raja yang memiliki umur yang sangat panjang dan terus memerintah kerajaan mereka.
Seperti dilansir dari Suara.com Berikut adalah 10 raja tertua yang tetap bertakhta meski usianya sudah lanjut:
- Pepi II
Pepi II adalah firaun kelima dari Dinasti ke-6 Mesir, yang memerintah sekitar tahun 2325 SM. Dia naik takhta pada usia empat tahun. Meskipun masa pemerintahannya berlangsung sangat lama, kita tahu sedikit tentang periode pemerintahannya sebagai firaun.
Yang kita ketahui adalah bahwa dia memimpin akhir Kerajaan Lama Mesir, periode di mana Piramida Agung Giza dibangun. Pepi II tetap bertakhta selama 94 tahun, hanya menyerahkan takhta ketika meninggal pada usia 98 tahun.
- Min Hti, Raja Arakan
Min Hti merupakan raja Arakan, atau Myanmar modern, yang memerintah dari sekitar tahun 1279 hingga sekitar tahun 1374. Dia naik takhta pada usia sepuluh tahun. Min Hti memimpin dengan baik dan melancarkan serangkaian penaklukan militer selama masa pemerintahannya.
Meskipun sedikit yang diketahui tentang periode pemerintahannya, diperkirakan Min Hti memerintah selama 95 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ia hidup hingga berusia antara 98 dan 100 tahun.
- Elizabeth II
Elizabeth II adalah Ratu Inggris dari tahun 1952 hingga 2022. Ia lahir pada tanggal 21 April 1926 dan menjadi Ratu pada usia 25 tahun setelah ayahnya, Raja George VI, meninggal dunia.
Pemerintahan Elizabeth II ditandai oleh perubahan zaman dan modernisasi monarki. Ia menjadi salah satu raja tertua yang pernah memerintah, meninggal pada usia 96 tahun.
- Ramses II
Ramses II adalah firaun ketiga dari Dinasti ke-19 Mesir dan memerintah sekitar tahun 1279 SM. Dia naik takhta pada usia enam belas tahun. Ramses II dikenal sebagai salah satu firaun terbesar di sejarah Mesir Kuno.
Dia memimpin Mesir menuju masa kemakmuran dan membangun kuil-kuil besar yang masih ada hingga saat ini. Ramses II hidup hingga usia 90 tahun, menjadikannya salah satu raja tertua yang pernah ada.
- Chanel Imix Kawiil
Chan Imix K’awiil adalah raja Maya dari Palenque, Meksiko modern. Dia naik takhta pada usia tiga puluh enam tahun. K’awiil memimpin Palenque menuju masa kejayaan dan membangun banyak struktur penting di kota tersebut. Dia memerintah selama 68 tahun, menjadikannya salah satu raja terlama dalam sejarah Maya.
- Rama IX
Bhumibol Adulyadej adalah Raja Thailand dari tahun 1946 hingga 2016. Ia naik takhta pada usia dua puluh tahun setelah kematian pamannya. Rama IX memerintah selama 70 tahun, menjadikannya salah satu raja terlama dalam sejarah Thailand.
- Johann II
Johann II adalah pangeran Liechtenstein yang memerintah selama 70 tahun, menjadikannya salah satu raja terlama dalam sejarah Liechtenstein.
- Franz Joseph I
Franz Joseph I adalah Kaisar Austria yang memerintah selama 68 tahun, menjadikannya salah satu kaisar terlama dalam sejarah Austria.
- Janaab’ Pakal I
K’inich Janaab’ Pakal I adalah raja Maya dari Palenque, Meksiko. Dia memerintah selama 68 tahun, menjadikannya salah satu raja terlama dalam sejarah Maya.
- Louis XIV
Louis XIV adalah raja Prancis yang memerintah selama 72 tahun, menjadikan dia salah satu raja terlama dalam sejarah Prancis.
Keberadaan raja-raja ini menunjukkan betapa luar biasanya keberlanjutan pemerintahan mereka meski usia mereka sudah sangat lanjut. Mereka adalah sosok yang menginspirasi dalam sejarah dunia.
Komentar