Kesehatan

Wacana penggantian sumber protein, seperti telur, dalam program MBG menjadi belalang dan ulat sagu menuai pro dan kontra.
Wacana penggantian sumber protein, seperti telur, dalam program MBG menjadi belalang dan ulat sagu menuai pro dan kontra.

Medan,  HarianBatakpos.com – Wacana menggantikan sumber protein konvensional seperti telur dengan makanan berbasis serangga dan ulat sagu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian baru dalam pengembangan kearifan lokal di Indonesia. Menurut Dokter Gizi Klinik MRCC Siloam Hospitals, dr. Inge Permadhi, Sp.GK, bahan pangan ini tidak hanya kaya protein tetapi juga mendukung pemanfaatan sumber daya lokal.

“Makanan seperti belalang dan ulat sagu sebenarnya sudah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia,” ungkapnya. Namun, potensi protein tinggi dari ulat sagu dan belalang perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan kesetaraan nilai gizi antara makanan berbasis serangga dengan sumber protein lainnya, dilansir dari Kompas.com.

Dokter Inge menekankan, “Misalnya, satu butir putih telur mengandung sekitar 5 gram protein.” Ia menyoroti perlunya kajian lebih lanjut untuk menghitung seberapa banyak ulat sagu yang setara dengan jumlah protein tersebut. Pengolahan makanan berbasis serangga juga harus dilakukan secara higienis untuk memastikan keamanan dan kesehatan konsumsi.

Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

Namun, wacana ini tidak tanpa tantangan. Salah satu sorotan adalah kemungkinan terjadinya alergi. “Seperti telur yang bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang tertentu, ulat sagu atau belalang juga memiliki potensi yang sama,” jelasnya. Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan informasi tentang sumber makanan untuk menghindari reaksi alergi.

Penerapan program ini juga tergantung pada ketersediaan bahan di setiap daerah. “Di daerah yang memiliki banyak ulat sagu, ini mungkin lebih mudah diterapkan,” tutupnya. Dengan pendekatan yang tepat, ulat sagu dan belalang bisa menjadi alternatif protein yang berharga dalam diet masyarakat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan