Menurut media lokal, Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, menolak untuk mengesahkan kedatangan mereka sampai Italia menerima jaminan bahwa mereka akan dipindahkan ke tempat lain di Eropa.
Rabu lalu, sekitar 190 pengungsi diselamatkan setelah dijemput dari perahu yang penuh sesak di lepas pantai Lampedusa. 13 di antara mereka dievakuasi ke Italia untuk menerima perawatan medis.
Italia bersikeras bahwa Malta harus mengambil sisanya, dengan alasan bahwa kapal itu pertama kali melewati daerah pencarian dan penyelamatannya.
Namun, Malta menolak, mengatakan bahwa para pengungsi menolak bantuan mereka karena mereka lebih suka untuk mencapai Italia.
Setelah kebuntuan dengan Malta, Salvini mengancam akan mengirim para pengungsi ke Libya jika negara-negara Uni Eropa lainnya gagal membawa mereka masuk
“Jika kita tidak membuatnya jera, maka akan jadi lampu hijau bagi orang lain untuk masuk ke negara ini,” jelasnya seperti dimuat Press TV. (RMOL/JP)
Komentar