Medan, harianbatakpos.com – Sebanyak 33 Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan, di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumut, tengah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025. Ujian tersebut dimulai pada Senin, 14 Oktober 2024, dengan program pendidikan Kejar Paket A, B, dan C, yang setara dengan tingkat SD, SMP, dan SMA.
Program Kejar Paket di LPKA Medan berjalan berkat kolaborasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Anak Nusantara (Binus) Kota Medan. Anak Binaan yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar dapat melanjutkan studi melalui Kejar Paket A untuk tingkat SD, Kejar Paket B untuk SMP, dan Kejar Paket C untuk SMA.
Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar, mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan PKBM Binus. “Saya sangat bangga melihat semangat Anak Binaan dalam menghadapi ujian ini. Terima kasih kepada PKBM Binus Kota Medan, terutama kepada para guru yang telah menunjukkan dedikasi tinggi,” ungkap Khairul Siregar.
Pelaksanaan UTS diikuti oleh tiga orang untuk Kejar Paket A, 12 orang untuk Kejar Paket B, dan 18 orang untuk Kejar Paket C. Purnama Laoli, Staf Pembinaan LPKA sekaligus pengawas ujian, menyatakan bahwa ujian berjalan lancar sesuai prosedur. “Berdasarkan pantauan, semuanya berjalan baik dan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Keikutsertaan Anak Binaan dalam ujian ini merujuk pada Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999, yang mengatur tentang pelaksanaan hak-hak Anak Binaan, termasuk akses terhadap pendidikan. Program ini diharapkan mampu memberikan kesempatan lebih luas bagi mereka untuk menyelesaikan pendidikan formal dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.BP/CW1
Komentar