Medan, HarianBatakpos.com – Lumba-lumba pintar menjadi topik menarik dalam dunia sains karena hewan ini dikenal sangat cerdas. Sejak lama, lumba-lumba telah dianggap sebagai hewan yang mampu belajar cepat dan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berkomunikasi dan menyelesaikan masalah. Tak hanya itu, lumba-lumba juga bisa mengenali dirinya sendiri, lho!
Salah satu alasan kenapa lumba-lumba pintar adalah kemampuannya mempelajari informasi baru dan menularkannya kepada kelompoknya. Penelitian juga menyebutkan bahwa lumba-lumba dapat mengenali dirinya di cermin, sebuah indikator bahwa hewan ini memiliki kesadaran diri yang tinggi. Menurut para ahli, hal tersebut hanya dimiliki oleh segelintir spesies di dunia.
Seberapa Cerdas Lumba-Lumba?
Lumba-lumba pintar bukan hanya klaim belaka. Hewan ini memiliki otak besar dengan struktur unik. Otak lumba-lumba memiliki berat sekitar 1500–1700 gram, lebih besar dari simpanse, bahkan mendekati ukuran otak manusia. Meskipun lobus frontal mereka lebih kecil, bagian lain dari otak mereka, seperti lobus temporal dan neokorteks, berfungsi luar biasa dalam memproses bahasa dan suara.
Tak hanya itu, lumba-lumba juga memiliki neuron spindel—sel otak khusus yang berkaitan dengan kesadaran sosial, empati, dan pemecahan masalah. Dengan semua ini, lumba-lumba menunjukkan tingkat kecerdasan yang sangat tinggi di antara hewan lainnya.
Kemampuan Ekolokasi yang Hebat
Alasan berikutnya mengapa lumba-lumba pintar adalah kemampuannya dalam menggunakan ekolokasi. Seperti kelelawar, lumba-lumba memancarkan gelombang suara untuk mendeteksi objek di sekitarnya. Hal ini membantu mereka bernavigasi bahkan di perairan yang gelap atau keruh. Ekolokasi juga dimanfaatkan untuk berburu dan berkomunikasi.
Menariknya, lumba-lumba bisa mendeteksi kehamilan lumba-lumba lain dan bahkan ‘mendengarkan’ suara ekolokasi dari kawanan lain untuk mengetahui apa yang mereka lihat.
Sistem Komunikasi yang Kompleks
Lumba-lumba pintar juga terlihat dari sistem komunikasinya yang rumit. Mereka tidak hanya mengeluarkan bunyi, tetapi bisa membedakan suara dari masing-masing individu. Peluit khas yang digunakan lumba-lumba disebut berfungsi seperti nama pribadi, yang digunakan untuk memanggil dan mengidentifikasi satu sama lain.
Komunikasi ini bersifat turun-temurun, diwariskan dari generasi ke generasi. Mereka menggunakan suara klik, denyut, dan peluit untuk menyampaikan pesan, yang menunjukkan tingkat sosial yang tinggi di antara mereka.
Daya Analisis dan Pemecahan Masalah
Salah satu bukti kuat bahwa lumba-lumba pintar adalah kemampuan mereka menyelesaikan masalah kompleks. Di Dolphin Research Center, Florida, seekor lumba-lumba bernama Tanner mampu meniru gerakan pelatihnya meski matanya ditutup. Dengan hanya mengandalkan pendengaran, ia mampu mengikuti perubahan gaya berenang pelatihnya secara tepat.
Hal ini menunjukkan bahwa lumba-lumba bukan hanya mengandalkan penglihatan, tetapi juga mampu menggabungkan berbagai indra untuk menganalisis situasi dan membuat keputusan.
Kesadaran Diri di Cermin
Yang paling menakjubkan, lumba-lumba pintar karena bisa mengenali dirinya sendiri di cermin. Dalam tes cermin yang dikenal dengan Mirror Self Recognition (MSR), lumba-lumba menunjukkan bahwa mereka bisa mengenali tanda di tubuhnya, yang hanya bisa dilihat melalui cermin. Hanya beberapa hewan di dunia yang lulus tes ini, seperti kera besar, orca, dan gajah.
Lumba-lumba bahkan bisa mengenali dirinya dalam waktu hanya 7 bulan, lebih cepat dari bayi manusia yang butuh waktu 15–18 bulan. Ini menunjukkan bahwa kesadaran diri lumba-lumba sangat tinggi.
Dengan semua alasan di atas, tidak heran jika lumba-lumba pintar menempati urutan kedua setelah manusia dalam hal kecerdasan. Kehebatan otak, kemampuan ekolokasi, sistem komunikasi kompleks, serta kemampuan menyelesaikan masalah menjadi bukti nyata bahwa lumba-lumba adalah salah satu makhluk laut paling menakjubkan di dunia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar