Medan, HarianBatakpos.com – Bandara internasional dengan museum kini semakin diminati penumpang yang ingin menikmati waktu tunggu secara lebih berkesan. Tak hanya menyajikan fasilitas standar seperti restoran dan toko oleh-oleh, sejumlah bandara internasional juga menghadirkan museum dengan koleksi sejarah, seni, dan budaya yang menarik untuk dijelajahi.
Fenomena bandara internasional dengan museum ini menjadi tren baru yang tak hanya memperkaya pengalaman perjalanan, tapi juga mengenalkan budaya lokal kepada wisatawan. Beberapa bandara bahkan menghadirkan museum permanen dengan koleksi lengkap, mulai dari artefak kuno hingga karya seni modern.
Berikut ini lima bandara internasional dengan museum yang bisa jadi destinasi menarik bagi kamu yang ingin memanfaatkan waktu transit atau sekadar penasaran dengan koleksi unik di balik dinding terminal.
1. Bandara Sky Harbor Phoenix, Amerika Serikat
Bandara Internasional Sky Harbor Phoenix (PHX) di Arizona menghadirkan Phoenix Airport Museum sebagai fasilitas tambahan yang menyuguhkan pameran seni, budaya, dan sejarah penerbangan. Sejak tahun 1988, museum ini telah menampilkan lebih dari 1.000 karya seni yang tersebar di berbagai terminal.
Setiap tahun, tema pameran dan seniman yang tampil akan berganti. Selain karya seni, kamu juga bisa melihat koleksi sejarah penerbangan berupa miniatur hingga foto-foto bersejarah.
2. Bandara Istanbul, Turki
Bandara internasional dengan museum juga hadir di Istanbul, Turki. Museum ini menampilkan lebih dari 300 artefak bersejarah yang berasal dari 29 museum berbeda di seluruh Turkiye. Meski tiketnya cukup mahal, yaitu 13 Euro, pengalaman yang ditawarkan sebanding dengan kekayaan sejarah yang dipamerkan.
Museum Bandara Istanbul mengangkat konsep seperti “Museum Peradaban Anatolia Mini” dengan pameran bergilir setiap tahun dari era Het hingga zaman Turkiye modern.
3. Bandara Kairo, Mesir
Bandara Internasional Kairo juga termasuk dalam daftar bandara internasional dengan museum. Museum ini menghadirkan berbagai koleksi dari masa Firaun hingga era Islam dan modern. Dengan tiket masuk yang cukup terjangkau, museum ini bisa dikunjungi setiap hari oleh wisatawan yang ingin mengenal sejarah Mesir lebih dekat.
Kini luasnya mencapai 150 meter persegi dan terletak di Lantai 4 Terminal 3, membuat museum ini lebih leluasa memamerkan berbagai artefak bersejarah.
4. Bandara Kansai, Jepang
Bandara Internasional Kansai memiliki Sky Museum yang menyajikan edukasi tentang penerbangan serta sejarah bandara. Museum ini cocok untuk anak-anak maupun dewasa karena terdapat simulator pesawat dan miniatur terminal penumpang berskala 1:72.
Sky Museum Kansai dibuka setiap hari dengan akses gratis dan bisa dijangkau lewat bus antar-jemput dari terminal utama.
5. Bandara Xi’an Xianyang, China
China tak mau ketinggalan dalam tren bandara internasional dengan museum. Bandara Xi’an Xianyang memiliki museum seluas 6.400 meter persegi yang memamerkan artefak dari era Dinasti Tang. Teknologi seperti virtual reality dan augmented reality juga digunakan untuk memperkaya pengalaman pengunjung.
Keamanan museum ini pun terbilang tinggi dengan sistem pemantauan suhu, kelembaban, dan perlindungan anti-ledakan yang disematkan di berbagai sudut.
Bandara internasional dengan museum jelas menambah nilai pengalaman dalam dunia penerbangan. Selain sebagai tempat transit, bandara kini juga bisa menjadi lokasi wisata budaya yang menyenangkan dan edukatif. Jadi, jika kamu berencana bepergian ke luar negeri, tak ada salahnya memilih bandara dengan fasilitas museum untuk pengalaman yang lebih berkesan.
Komentar