Medan, HarianBatakpos.com – Dalam dunia pendidikan, banyak pelajar Indonesia yang berambisi untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Namun, seringkali mereka hanya mengenal beasiswa populer seperti LPDP, Chevening, atau Fulbright. Artikel ini akan mengulas lima beasiswa S2-S3 yang jarang dilirik, namun menawarkan keuntungan yang signifikan, termasuk tunjangan hidup hingga Rp 395 juta per tahun.
Beasiswa S2-S3 yang Menjanjikan
- KAUST Scholarship (S2/S3)
Beasiswa ini disediakan oleh King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Keuntungan yang ditawarkan adalah biaya kuliah penuh dan tunjangan bulanan antara USD 20.000 hingga USD 30.000 per tahun, tergantung pada kualifikasi akademik. - Graduate Research Scholarship – University of Melbourne (S2)
Beasiswa ini menawarkan pembebasan biaya kuliah hingga dua tahun dan tunjangan hidup sebesar AUD 38.500 per tahun, setara dengan Rp 395 juta. Ini adalah kesempatan yang berharga bagi pelajar yang ingin menempuh studi berbasis penelitian. - Cultural Heritage Scholarship – Nuffic Neso (S2)
Ditujukan untuk mahasiswa dari beberapa negara, termasuk Indonesia, beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh dan uang saku sebesar EUR 1.500 per bulan, yang kira-kira setara dengan Rp 26 juta. - Australian Government Research Training Program Scholarship – University of Adelaide (S2/S3)
Beasiswa ini memberikan pembebasan biaya kuliah dan uang saku sebesar AUD 35.300 per tahun. Ini adalah pilihan menarik untuk pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi di Australia. - Maastricht University Holland High Potential Scholarship (S2)
Dengan uang saku sebesar EUR 30.625 untuk 25 bulan, beasiswa ini juga mencakup biaya kuliah dan asuransi kesehatan.
Dengan berbagai pilihan yang tersedia, pelajar Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan beasiswa S2-S3 yang jarang dilirik ini. Kesempatan ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga pengalaman pendidikan yang berharga di luar negeri, dikutip dari Kompas.com.
Komentar