Hiburan Mancanegara
Beranda » Berita » 5 Hewan Peliharaan Kerajaan Paling Aneh Sepanjang Sejarah

5 Hewan Peliharaan Kerajaan Paling Aneh Sepanjang Sejarah

5 Hewan Peliharaan Kerajaan Paling Aneh Sepanjang Sejarah
5 Hewan Peliharaan Kerajaan Paling Aneh Sepanjang Sejarah

Medan, HarianBatakpos.com – Ketika mendengar kata hewan peliharaan, mungkin yang terlintas di benak adalah kucing, anjing, atau ikan. Mendiang Ratu Elizabeth II, misalnya, memiliki anjing berjenis Corgi yang kerap menemani sang ratu ke manapun, bahkan hingga meninggal dunia. Kini, Presiden Indonesia Prabowo Subianto memiliki kucing yang diperlakukan spesial bak bangsawan. Kucing ini bernama Bobby Kertanegara.

Namun, alih-alih memelihara kucing atau anjing, para bangsawan Inggris dan Prancis zaman dahulu memilih hewan eksotis untuk dipelihara. Tidak sekadar peliharaan, hewan-hewan ini punya peran penting dalam kehidupan kerajaan. Mereka berfungsi sebagai utusan diplomatik bahkan menjadi simbol pengaruh monarki yang luas. Dikutip dari Mental Floss, berikut adalah 5 hewan peliharaan keluarga kerajaan paling aneh sepanjang sejarah.

5 Hewan Peliharaan Kerajaan Paling Aneh Sepanjang Sejarah

Pemerintah Jamin Evakuasi Aman WNI dari Konflik Iran-Israel, DPR Minta Hotline Khusus

  1. Orangutan

    Permaisuri Josephine de Beauharnais, istri pertama dari Napoleon Bonaparte (penguasa Prancis), pernah memiliki seekor orangutan kecil yang sangat ia sayangi. Orangutan itu diberi nama Rose. Saking sayangnya, Rose didandani dengan pakaian anak-anak bahkan makan di meja bersama dengannya dan Napoleon. Rose konon suka dengan lobak dan mampu memakan makanannya dengan alat makan. Namun, hidup Rose tidak lama. Hewan itu tidak betah tinggal di Chateau de Malmaison milik keluarga Bonaparte dan meninggal kurang dari setahun tinggal di sana. Usai kematian Rose, Josephine mengirimkannya ke ahli zoologi Prancis untuk diteliti.

  2. Beruang Kutub

    Raja Inggris Henry II mendapat hadiah beruang kutub dari Raja Haakon dari Norwegia. Hewan tersebut kemudian menjadi objek wisata populer di kebun binatang kerajaan Menara London (Tower of London). Beruang kutub milik Raja Henry II juga diizinkan untuk berjalan di sekitar area tempat tinggalnya dengan rantai. Ia diketahui kerap menjelajah ke Sungai Thames untuk berburu dan berenang. Kebun binatang kerajaan Inggris memang dikenal menampung hewan-hewan eksotis. Selain beruang kutub, ada juga singa, kanguru, monyet, dan bahkan gajah. Pada awal abad ke-19, kebun binatang ini ditutup di bawah perintah Adipati Wellington, Arthur Wellesley.

    Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata dengan Iran, 80 Orang Tewas dan Ratusan Terluka

  3. Badak

    Sebagai bentuk pelipur lara karena menolak memberikan izin kepada Portugal untuk membangun benteng di tanahnya, Raja Modofar dari Cambaia, India, memberi seekor badak kepada Raja Manuel (raja Portugal). Badak yang diberikan adalah badak India betina bernama Ganda. Setelah tiba di Portugal, badak itu menjadi objek wisata yang sangat populer. Ganda sempat tinggal di kebun binatang kerajaan yang luas. Namun, raja Portugis mengalihkan kepemilikan Ganda ke Paus Leo X. Sayangnya, saat perjalanan menuju Roma, kapal yang ditumpangi Ganda dan seluruh awaknya tenggelam karena badai dahsyat. Karenanya, Raja Manuel memerintahkan agar bangkai Ganda diselamatkan dari reruntuhan kapal. Bangkai tersebut kemudian diawetkan dan tetap diserahkan kepada Paus Leo X.

  4. Cheetah

    Sir George Pigot menghadiahkan seekor cheetah bernama Miss Jenny kepada Raja Inggris George II. Pemberian cheetah ini dalam upaya mengamankan masa jabatan keduanya sebagai gubernur jenderal Madras. Setelah diterima, Miss Jenny tinggal di kebun binatang Tower of London dan menjadi penghuni paling terkenal hingga meninggal 7 tahun kemudian. Ia menjadi hewan peliharaan yang ikut menjadi subjek lukisan karya seniman Inggris ternama George Stubbs. Karya seni itu menggambarkan seekor cheetah yang ditutup matanya dan dikekang. Miss Jenny disebutkan kala itu sedang dipersiapkan untuk proses perburuan rusa jantan yang diselenggarakan Duke of Cumberland di Windsor Great Park. Namun, perburuan tersebut akhirnya gagal total karena Miss Jenny ketakutan dan meringkuk saat berhadapan dengan rusa jantan besar yang seharusnya dibunuhnya.

  5. Jerapah

    Raja muda Ottoman Mehmet Ali Pasha menghadiahkan seekor jerapah Nubia muda kepada Raja Charles X dari Prancis. Jerapah ini menjadi satu dari serangkaian hadiah untuk para penguasa Eropa. Ribuan warga Paris menyambut kehadiran jerapah muda tersebut. Ia kemudian menjadi subjek lagu, lukisan, puisi, bahkan menginspirasi gaya rambut yang populer. Jerapah Nubia mati pada awal 1845-an setelah tinggal di kebun raya Jardin des Plantes, Paris, hampir 20 tahun. Kemudian ia diawetkan dan kini dipajang di Museum Sejarah Alam La Rochelle, Prancis.

Hewan-hewan peliharaan eksotis ini menunjukkan bagaimana keluarga kerajaan di masa lalu memilih hewan yang tidak biasa sebagai simbol status dan kekuasaan mereka. Hewan peliharaan eksotis seperti orangutan, beruang kutub, badak, cheetah, dan jerapah tidak hanya menjadi teman bagi para bangsawan, tetapi juga mencerminkan hubungan diplomatik dan pengaruh monarki yang luas. Kisah-kisah ini menambah warna dalam sejarah kerajaan dan menunjukkan betapa uniknya pilihan hewan peliharaan mereka.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *