Kesehatan
Beranda » Berita » 7 Ciri-ciri Penyakit Mpox yang Kini Jadi Darurat Kesehatan Global

7 Ciri-ciri Penyakit Mpox yang Kini Jadi Darurat Kesehatan Global

Ilustrasi. Ada beberapa ciri-ciri penyakit Mpox yang perlu diwaspadai. (iStockphoto/solidcolours)

Penyakit Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai Monkeypox, telah menjadi perhatian serius di seluruh dunia dan kini dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyakit yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae ini menyerang manusia dan dapat menular melalui kontak erat dengan penderita, baik secara langsung maupun melalui benda yang terkontaminasi.

Sebagai langkah pencegahan, penting untuk mengetahui ciri-ciri utama penyakit Mpox agar dapat diidentifikasi dan ditangani lebih cepat. Berikut adalah 7 ciri-ciri utama penyakit Mpox:

1. Demam Tinggi Mendadak
Demam tinggi yang tiba-tiba merupakan salah satu gejala awal dari infeksi Mpox. Suhu tubuh penderita dapat mencapai 38°C atau lebih dan sering kali disertai dengan rasa tidak enak badan, lelah, dan nyeri tubuh.

Efek Positif dan Negatif Makan Ubi Jalar Setiap Hari

2. Ruam Kulit yang Karakteristik
Ruam kulit biasanya muncul 1 hingga 3 hari setelah demam, dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti tangan, kaki, dan batang tubuh. Ruam ini berbentuk bintik-bintik merah yang berkembang menjadi lenting berisi cairan, yang kemudian pecah dan mengeras menjadi keropeng.

3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Salah satu ciri khas Mpox yang membedakannya dari penyakit lain adalah pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher, ketiak, dan selangkangan. Kondisi ini dikenal sebagai limfadenopati dan sering kali terasa nyeri saat disentuh.

4. Nyeri Otot dan Sakit Kepala
Penderita Mpox sering mengalami nyeri otot (mialgia) dan sakit kepala yang parah. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari dan menyebabkan rasa tidak nyaman yang signifikan.

5. Kelelahan Ekstrem
Kelelahan yang berlebihan adalah gejala umum lainnya pada penderita Mpox. Penderita sering merasa sangat lelah dan tidak bertenaga, bahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang ringan.

Penelitian Terbaru: Golongan Darah A Ternyata Lebih Rentan Terhadap Stroke

6. Sakit Tenggorokan dan Batuk
Beberapa penderita Mpox juga mengalami sakit tenggorokan, batuk, dan gejala pernapasan lainnya. Meskipun tidak selalu muncul, gejala ini dapat menjadi tanda bahwa virus telah mempengaruhi sistem pernapasan.

7. Lesi pada Selaput Lendir
Selain ruam kulit, lesi juga dapat muncul pada selaput lendir, seperti di mulut, mata, dan alat kelamin. Lesi ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan berisiko infeksi sekunder jika tidak ditangani dengan benar.

Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Dini

Mpox dapat berakibat serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan wanita hamil. Oleh karena itu, jika Anda atau orang di sekitar Anda menunjukkan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, menjaga kebersihan diri, dan menggunakan alat pelindung diri bila diperlukan. Vaksinasi juga menjadi salah satu langkah pencegahan penting yang tengah diupayakan di berbagai negara untuk menekan penyebaran penyakit ini.

Dengan mengetahui ciri-ciri penyakit Mpox dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini dan melindungi kesehatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *