Medan, HarianBatakpos.com – Perayaan Lebaran di Medan selalu identik dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati kuliner tradisional yang hanya ditemui saat Idul Fitri. Berikut adalah 8 kuliner khas Medan yang wajib dicoba saat Lebaran.
- Lontong Sayur Medan
Lontong Sayur Medan merupakan hidangan yang selalu hadir saat Lebaran. Terdiri dari lontong yang disiram dengan kuah santan berwarna kuning kemerahan, dilengkapi sayuran, mie, sambal teri, kacang goreng, dan tauco yang memberikan sentuhan rasa asam khas. - Sambal Ikan Teri
Sebagai pelengkap, sambal ikan teri menambah kelezatan hidangan Lebaran. Sambal ini nikmat disantap bersama nasi panas atau lontong sayur, memberikan sensasi pedas dan gurih yang khas. - Soto Medan
Soto Medan adalah hidangan berkuah santan dengan rempah-rempah yang kaya rasa. Disajikan dengan suwiran daging ayam atau sapi, bihun, tauge, potongan telur rebus, tomat, bawang goreng, daun bawang, seledri, dan kerupuk merah, menjadikannya favorit banyak orang saat Lebaran. - Lemang
Lemang, makanan khas Medan yang terbuat dari beras ketan dimasak dalam bambu, biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa dan gula merah. Rasanya yang unik memadukan gurihnya beras ketan, manisnya santan, dan aroma daun pisang, dengan tekstur lembut dan kenyal, cocok dinikmati saat cuaca dingin. - Gulai Nangka
Gulai nangka menjadi pendamping sempurna untuk ketupat atau lontong saat Lebaran. Berbeda dengan sayur bersantan lainnya, gulai nangka memiliki tekstur lebih kental dan warna oranye kecoklatan. Rasanya yang gurih ditonjolkan oleh potongan daging nangka yang empuk setelah direbus lama. - Tauco Medan
Tauco Medan adalah hidangan favorit warga saat Lebaran, dengan cita rasa pedas yang melengkapi opor ayam. Berisi tahu, tempe, udang, cumi, dan kerang dalam kuah tauco yang terbuat dari cabai hijau dan cabai rawit, menambah sensasi pedas yang nikmat. - Mie Gomak
Mie Gomak, sajian khas suku Batak Toba, memiliki keistimewaan tersendiri. Nama “Gomak” berasal dari cara penyajiannya yang tradisional, yaitu diambil dengan tangan. Biasanya disajikan dengan tambahan bakwan, tempe mendoan, dan kerupuk, membuat hidangan ini semakin sempurna. Mie Gomak dapat ditemui di berbagai warung pinggir jalan di Siantar, Parapat, Balige, dan daerah lain di Sumatra Utara. - Bika Ambon
Bika Ambon, meski namanya mengandung kata “Ambon”, sebenarnya berasal dari Medan. Kue ini memiliki ciri khas berongga dan berwarna kuning, terbuat dari bahan utama tapioka, gula, telur, dan santan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi oleh-oleh favorit dari Medan. Awalnya hanya memiliki rasa pandan, kini Bika Ambon tersedia dalam berbagai varian seperti durian, keju, dan cokelat.
Menikmati kuliner khas Medan saat Lebaran tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya yang tak terlupakan. Pastikan untuk mencicipi hidangan-hidangan tersebut saat merayakan Idul Fitri di Medan.
Komentar