Medan, HarianBatakpos.com – Sungai sudah sejak zaman dahulu menjadi sumber kehidupan manusia karena menyediakan air, tempat hidup tumbuhan, dan menjadi habitat bagi berbagai satwa. Saat ini, sungai di berbagai belahan dunia tidak hanya difungsikan sebagai jalur perdagangan tetapi juga sebagai tujuan wisata atau rekreasi. Namun, ada beberapa sungai di dunia yang dikenal berbahaya karena kondisi alamnya, lingkungan sekitar, dan kehadiran satwa liar yang mengancam keselamatan manusia. Lantas, apa saja sungai paling berbahaya di dunia?
Berikut adalah daftar 9 sungai paling berbahaya di dunia yang patut diwaspadai karena berbagai risiko yang ditimbulkan:
-
Sungai Kongo (Afrika)
Sungai Kongo, yang terletak di Afrika Tengah bagian barat, memiliki panjang 2.900 mil (4.700 km) dan dikenal sebagai salah satu sungai terdalam di dunia dengan kedalaman 720 kaki (220 meter). Arus sungai yang deras dan tidak dapat diprediksi menyebabkan seringnya banjir saat musim hujan. Ditambah lagi, keberadaan satwa liar seperti buaya dan kuda nil semakin menambah bahaya di sungai ini. -
Sungai Nil (Afrika)
Sungai Nil, sungai terpanjang di dunia dengan panjang sekitar 4.132 mil (6.650 kilometer), terkenal dalam sejarah Mesir Kuno. Sungai Nil memiliki arus yang cukup tenang di bagian utara tetapi dapat berbahaya di anak sungainya yang ada di Uganda dan Sudan, dengan arus kuat dan pusaran air yang berbahaya. -
Sungai Amazon (Amerika Selatan)
Sungai Amazon, yang membentang sepanjang 4.000 mil (6.400 km) dari Peru hingga Brasil, adalah sungai terbesar di dunia berdasarkan volume debitnya. Sungai ini mengalir melalui hutan hujan Amazon yang lebat dengan arus kuat, serta seringkali disertai badai dan kabut yang tiba-tiba. Selain itu, satwa liar seperti piranha, anaconda, dan caiman juga menambah risiko di sungai ini. -
Sungai Yangtze (China)
Sungai Yangtze, sungai terpanjang di Asia dengan panjang 3.915 mil (6.300 km), terkenal dengan Bendungan Tiga Ngarainya. Namun, sungai ini juga memiliki arus yang kuat dan pusaran air berbahaya yang dapat mempengaruhi navigasi, terutama dengan fluktuasi permukaan air akibat hujan musiman dan pencairan salju dari Dataran Tinggi Tibet. -
Sungai Zambezi (Afrika)
Sungai Zambezi terkenal dengan air terjun Victoria yang megah dan jeram yang sangat berbahaya. Dengan panjang sekitar 3.540 kilometer, sungai ini memiliki arus deras dan medan berbatu yang berbahaya bagi para petualang. Keberadaan buaya dan kuda nil menambah bahaya di sungai ini, terutama di bagian air terjun Victoria. -
Sungai Wharfe (Inggris)
Sungai Wharfe di Inggris terkenal dengan arus bawah yang tidak terduga dan berbahaya. Meskipun terlihat tenang, sungai ini memiliki arus bawah yang sangat kuat, terutama di antara Menara Barden dan Biara Bolton. Banyak cerita mengerikan tentang orang-orang yang jatuh dan menghilang tanpa jejak di sungai ini. -
Sungai Mekong (Asia Tenggara)
Sungai Mekong yang membentang di Asia Tenggara, memiliki panjang sekitar 2.700 mil (4.350 km) dan dikenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Namun, arus deras dan fluktuasi permukaan air yang tidak terprediksi menjadikannya sungai yang berbahaya untuk dilalui. -
Sungai Danube (Eropa)
Sungai Danube adalah sungai terdalam ketiga di dunia dan memiliki panjang 2.857 km (1.775 mil), melewati sepuluh negara di Eropa. Meskipun terlihat tenang, sungai ini memiliki arus bawah yang sangat kuat dan berbahaya di bagian dalamnya.
Sungai-sungai ini tidak hanya berbahaya karena arus yang kuat tetapi juga karena ancaman satwa liar dan medan yang terjal. Setiap kali melintasi atau beraktivitas di sungai-sungai ini, perlu kehati-hatian yang ekstra untuk menghindari bahaya yang bisa mengancam keselamatan.
Komentar