Dalam suasana bulan suci Ramadan yang penuh berkah, Ammar Zoni menegaskan komitmennya untuk melawan tuduhan yang menyebut dirinya tidak mampu menafkahi anak.
Melalui kuasa hukumnya, Jon Mathias, Ammar menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah hukum tegas terkait isu ini, dilansir dari Okezone .
Menyikapi berita yang berlarut-larut di media dan mencuatkan isu bahwa Ammar tidak mampu membayar nafkah, Jon Mathias dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya memiliki bukti konkret terkait pembayaran nafkah yang dilakukan kliennya setiap bulan.
Bahkan, Jon mengklaim bahwa Ammar telah membayar nafkah sesuai putusan Pengadilan Agama (PA) Depok, yang berjumlah Rp10 juta per bulan.
“Kami memiliki bukti-bukti bahwa pembayaran nafkah sebesar Rp10 juta itu telah dilakukan secara konsisten sejak Januari 2024 dan diterima oleh Irish dalam bentuk tunai melalui adiknya,” ungkap Jon Mathias kepada media.
Jon juga memberikan pesan khusus kepada kuasa hukum Irish Bella, Abdullah Emile Oemar Alamudy, yang sebelumnya mengeluarkan pernyataan bahwa Ammar tidak mampu membayar nafkah anak.
Dia menekankan pentingnya untuk bertindak bijak dalam memberikan pernyataan di ruang publik, serta mengacu pada kode etik advokat.
“Dalam suasana bulan suci Ramadan ini, kami mengajak Abdullah Emile Oemar Alamudy dan pihak lainnya untuk menjaga hubungan dengan penuh kearifan, mengingat bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap mantan klien,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jon Mathias juga menegaskan pentingnya menjalankan ibadah Ramadan dengan baik dan tidak lagi menyebarkan informasi yang tidak benar atau menjustifikasi tuduhan yang tidak tepat.
“Mari kita jalani ibadah puasa ini dengan penuh kebersamaan dan meninggalkan segala perdebatan yang tidak perlu,” tambahnya.
Sementara itu, Ammar Zoni sendiri mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap penyebaran informasi yang tidak akurat mengenai dirinya.
“Saya sangat berharap bahwa isu ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak lagi menjadi bahan perdebatan yang merugikan bagi semua pihak, terutama dalam suasana Ramadan yang penuh berkah ini,” tuturnya.
Dalam konteks ini, Ammar juga menegaskan bahwa sebagai seorang ayah, ia bertanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan anak-anaknya.
“Saya akan terus menjalankan kewajiban saya sebagai seorang ayah dengan sebaik-baiknya, tanpa terpengaruh oleh berbagai tudingan yang tidak benar,” tandasnya.
Dengan demikian, Ammar Zoni dan tim hukumnya menegaskan komitmen mereka untuk menegakkan kebenaran dan melawan segala tuduhan yang tidak berdasar, serta mengajak semua pihak untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara yang baik dan bijaksana, sesuai dengan semangat Ramadan yang penuh kasih dan perdamaian.
Komentar