PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penyesuaian ketentuan evaluasi beberapa indeks saham yang akan mulai berlaku pada Evaluasi April 2024. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perkembangan pasar modal dan kebutuhan akan indeks yang lebih relevan dengan dinamika pasar saat ini.
Penyesuaian ini akan memengaruhi Indeks IDX80, LQ45, dan IDX30, sesuai dengan pengumuman BEI nomor Peng-00058/BEI.POP/03-2024 yang dirilis pada tanggal 27 Maret 2024 mengenai Penyesuaian Kriteria Evaluasi Indeks IDX30, LQ45 dan IDX80.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa penyesuaian dilakukan terhadap dua aspek utama, yaitu periode evaluasi dan kriteria universe dari indeks-indeks tersebut. Sebelumnya, evaluasi mayor hanya dilakukan dua kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli dengan periode efektif bulan Februari dan Agustus. Namun, mulai April 2024, evaluasi mayor akan dilakukan empat kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober dengan periode efektif pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
“Sehingga, pada April 2024 mendatang akan dilakukan evaluasi mayor atas indeks-indeks tersebut, menggantikan evaluasi minor yang berlaku berdasarkan ketentuan sebelumnya,” ujar Kautsar.
Selain itu, terdapat penyesuaian pada kriteria universe untuk Indeks IDX80. Sebelumnya, kriteria tersebut mencakup saham-saham konstituen Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah tercatat lebih dari enam bulan dan merupakan 150 saham dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler selama 12 bulan terakhir. Namun, setelah penyesuaian, kriteria universe Indeks IDX80 akan mencakup beberapa tambahan, seperti tidak pernah di suspensi dan selalu ditransaksikan setiap hari dalam enam bulan terakhir, memiliki kapitalisasi pasar free float di atas batasan yang ditentukan oleh BEI, serta memiliki minimum rasio free float sebesar 10 persen.
Penyesuaian ini akan berlaku pada evaluasi mayor April 2024 dan efektif pada hari bursa pertama bulan Mei 2024, kecuali ketentuan mengenai minimum rasio free float yang akan berlaku pada evaluasi mayor Oktober 2024 dan efektif pada hari bursa pertama bulan November 2024.
Kautsar menyampaikan harapannya bahwa dengan penyesuaian ini, konstituen indeks yang terpilih dapat lebih sesuai dengan tujuan dan tema, serta menjadi sumber informasi bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Selain itu, diharapkan indeks-indeks yang ada di BEI dapat dijadikan acuan dalam penciptaan produk investasi berbasis indeks, seperti reksa dana indeks maupun Exchange-Traded Fund (ETF).
Dengan langkah ini, BEI berkomitmen untuk terus meningkatkan relevansi dan kualitas layanan bagi pelaku pasar modal di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan pasar modal yang sehat dan berkelanjutan.
Penyesuaian ini mencerminkan keseriusan BEI dalam mengikuti dinamika pasar modal dan memastikan bahwa indeks-indeks yang disediakan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan berguna bagi investor.
Komentar