Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur memperkuat upaya digitalisasi dengan mengimbau masyarakat untuk menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat melakukan penukaran uang baru dalam rangka memenuhi kebutuhan Lebaran 2024. Kepala KPw BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea, menyampaikan bahwa langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah proses pembawaan uang, tetapi juga untuk meningkatkan mitigasi risiko.
“Hal ini juga bisa meningkatkan mitigasi risiko, kalau masyarakat yang melakukan penukaran membawa uang yang paketnya Rp4.000.000, lebih baik disimpan di walet atau di rekening banknya dan bisa ditukarkan menggunakan QRIS, lebih aman,” ujarnya, dalam acara layanan penukaran terpadu SERAMBI 2024 di salah satu mal di Surabaya pada hari Sabtu.
Dalam kegiatan tersebut, KPw BI Jatim menyediakan 3.000 paket penukaran bagi masyarakat yang telah mendaftar melalui aplikasi PINTAR yang telah disediakan Bank Indonesia.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran pada layanan resmi dan menghindari layanan yang tidak resmi karena ada dua risikonya. Pertama, ada kemungkinan kita memperoleh uang yang diragukan keasliannya,” katanya.
Erwin juga menyoroti risiko kedua, yakni kemungkinan jumlah uang yang diterima tidak sesuai karena adanya biaya tambahan di layanan tidak resmi.
“Hal ini sebagai wujud komitmen dan dukungan Bank Indonesia dan seluruh perbankan untuk terus memberikan pertumbuhan kepada perekonomian masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.
Beberapa warga, seperti Karina Ayu Saraswati dari Demak, Surabaya, dan Venina Rahayu dari Grati, Pasuruan, mengungkapkan preferensi mereka terhadap QRIS. Karina menyatakan kenyamanannya dalam menggunakan QRIS karena kepraktisannya, sedangkan Venina menambahkan bahwa penggunaan QRIS memudahkan proses penukaran uang.
Informasi mengenai penukaran uang ini disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial resmi Bank Indonesia dua minggu sebelumnya. Venina, salah seorang yang mengikuti penukaran uang, menyatakan bahwa prosesnya berjalan lancar dengan cepat setelah mendapatkan kode booking.
Dengan langkah ini, Bank Indonesia dan seluruh perbankan di Jawa Timur berharap dapat memajukan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan teknologi dalam transaksi keuangan.
Hal ini menunjukkan transformasi perbankan menuju era digital yang semakin mengintegrasikan teknologi dalam layanan keuangan sehari-hari, meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi bagi masyarakat.
Komentar