Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi, menyoroti peluang besar di sektor energi hijau (green jobs) yang menjadi fokus penting bagi pemerintah. Dalam diskusi bertajuk “From Passion to Profession: Exploring Green Job Pathways in the Energy Sector” yang diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (28/3/2024), Agus menegaskan pentingnya persiapan sumber daya manusia untuk memanfaatkan peluang tersebut.
“Peluang di green jobs itu banyak. Itu yang harus kita lihat. Tidak sekadar pembangkitnya, tidak hanya menginstalasi PLTS, mengganti baterai, tapi semua supply chains mulai dari perencanaan, penanganannya, biofuel, kemudian sampai ke perawatan dan engineering-nya,” ujarnya.
Diskusi “Ngabuburit Sobat Energi” tersebut dihadiri oleh pemuda penggiat energi, organisasi mahasiswa, serta peserta Gerilya Academy dan alumni Gerilya, dengan total lebih dari 120 orang.
Kementerian ESDM secara konsisten menggelar kegiatan semacam ini untuk memperkenalkan peluang kerja di sektor energi hijau kepada talenta muda. Agus berharap para peserta, terutama alumni Gerilya Academy, dapat melihat potensi yang ada di sektor green jobs.
Salah satu narasumber dalam diskusi tersebut, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina New and Renewable Energy (NRE), Irzan Noor Rizki, menekankan bahwa sektor green jobs memerlukan talenta dan semangat dari generasi muda.
“Dunia green energy ini dunia baru. Kami butuh darah-darah muda atau rekan-rekan yang memiliki idealis dan itu saya yakin ada di anak-anak muda zaman sekarang,” ujarnya.
Irzan menambahkan bahwa prospek kerja di bidang energi terbarukan terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan banyak potensi dan proyek yang akan berkembang di masa mendatang.
“Dengan banyaknya proyek-proyek yang baru akan dimulai, peluangnya sangatlah besar ditambah dengan dibutuhkannya ahli-ahli yang masih muda dan memiliki passion untuk mengembangkan bisnis di sektor ini,” tambahnya.
Ia juga memberikan pesan kepada generasi muda yang tertarik bekerja di bidang energi terbarukan, bahwa mereka harus siap dengan energi ekstra yang bisa mengimbangi sistem proyek yang diterapkan.
“Energi dalam konteks ini adalah energi yang disiapkan bersama passion dan semangat yang dimiliki para pemuda untuk berkembang dalam green jobs yang ditempuh nantinya,” tandas Irzan.
Kementerian ESDM dan para pemangku kepentingan terus berkomitmen untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas guna mengisi peluang-peluang di sektor energi hijau, menyongsong masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ini merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran akan pentingnya energi terbarukan serta menjamin ketersediaan tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung pertumbuhan sektor ini di masa mendatang.
Komentar