Dunia selebriti tanah air dikejutkan dengan kabar yang mengejutkan dan menyayat hati dari selebgram Aghnia Punjabi. Putri pertamanya, Jana Amira Priyanka, diduga menjadi korban kekerasan dari sang pengasuh, mengundang reaksi luas dari publik, dilansir dari Okezone.
Aghnia Punjabi membagikan momen tragis tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam postingan itu, terlihat jelas wajah sang putri yang memperlihatkan tanda-tanda kekerasan, dengan lebam di salah satu matanya.
Tidak hanya sekadar memperlihatkan cedera fisik yang dialami sang anak, Aghnia Punjabi juga mengekspresikan kekesalannya terhadap sang pengasuh, yang sebelumnya telah dipercayainya.
Dalam keterangannya, Aghnia Punjabi menegaskan bahwa sang pengasuh, yang disebut sebagai ‘suster I’, telah dianggap seperti keluarga.
Namun, kejadian tragis ini mengubah segalanya. Aghnia Punjabi tidak segan-segan membawa kasus ini ke ranah hukum, dengan melaporkan sang pengasuh ke pihak kepolisian dan meminta keadilan.
“Saya minta keadilan seadil-adilnya,” tegas Aghnia Punjabi dalam unggahannya. Langkah ini menunjukkan ketegasan dan keberanian Aghnia Punjabi dalam melindungi hak-hak anaknya serta memperjuangkan keadilan.
Menariknya, Aghnia Punjabi juga memastikan bahwa sebelumnya tidak ada masalah antara dirinya dan sang pengasuh.
Bahkan, sang pengasuh direkrut dari sebuah yayasan terkenal di Surabaya, menambahkan lapisan kompleksitas dalam kasus ini.
Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan pada anak bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang seharusnya dipercaya dan aman.
Lebih lanjut, Aghnia Punjabi juga membagikan bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi kekerasan sang pengasuh terhadap anaknya.
Rekaman tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang terjadi di balik layar, menguatkan bukti atas tuduhan yang diajukan oleh Aghnia Punjabi.
Meskipun belum membeberkan secara gamblang kronologi kekerasan yang dialami sang anak, Aghnia Punjabi berjanji akan membagikan lebih banyak informasi setelah menyelesaikan beberapa urusan.
Keputusan ini menunjukkan sikap profesional dan bertanggung jawab dalam menangani kasus yang sangat sensitif ini.
Kasus ini juga menjadi momentum penting untuk menyoroti isu kekerasan terhadap anak di Indonesia. Publik diingatkan akan pentingnya kesadaran akan hak-hak anak dan perlunya langkah-langkah konkret untuk melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Dengan adanya dukungan dari publik dan langkah-langkah yang diambil oleh Aghnia Punjabi, diharapkan kasus ini dapat ditangani secara serius oleh pihak berwenang dan memberikan keadilan yang pantas bagi korban.
Komentar