Duka menyelimuti dunia musik Indonesia dengan meninggalnya seorang penulis lagu legendaris, Timur Priyono, pada Jumat, 29 Maret 2024.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui akun Instagram @stanleytulung, yang mengungkapkan bahwa sang musisi menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jati Asih, Bekasi, dilansir dari Okezone.
Timur Priyono dikenal sebagai sosok yang menciptakan lagu-lagu lawas yang mendalam dan meninggalkan jejak berharga dalam industri musik Indonesia.
Salah satu lagunya yang sangat fenomenal adalah “Yang Penying Happy”. Dalam unggahan @stanleytulung, terlihat foto Timur Priyono yang masih dalam keadaan sehat, mengenakan topi cokelat dan tersenyum ke arah kamera.
Meskipun belum dijelaskan penyebab meninggalnya sang musisi, namun rekan sejawatnya, Stanley Tulung, turut mengenang karya-karya Timur Priyono yang begitu berkesan.
“Suka suka, joget di pinggir jalan. Selamat jalan sahabatku,” ujar Stanley dalam keterangan unggahannya.
Timur Priyono adalah salah satu penulis lagu yang memberikan kontribusi besar dalam pengembangan musik Indonesia.
Karya-karyanya tidak hanya dikenal oleh generasi saat itu, tetapi juga masih dihargai dan diingat oleh generasi-generasi berikutnya.
Lagu-lagu yang diciptakannya sering kali mengandung makna mendalam, serta mampu menyentuh hati pendengarnya.
Sebagai seorang penulis lagu, Timur Priyono telah meninggalkan warisan berharga bagi industri musik Indonesia.
Karya-karyanya telah menginspirasi banyak musisi dan pencinta musik, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah musik Indonesia.
Dalam lagu-lagunya, ia berhasil menggambarkan berbagai cerita kehidupan dengan nada dan lirik yang sangat mengena.
Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang dirasakan oleh banyak pihak, terutama dalam dunia musik Indonesia.
Namun, warisan karya-karyanya akan terus hidup dan dikenang oleh banyak orang. Semoga Timur Priyono mendapatkan tempat yang layak di surga dan karyanya terus menginspirasi generasi-generasi mendatang.
Dalam kesedihan yang mendalam, mari kita bersama-sama mengenang dan mendoakan Timur Priyono, sang maestro musik Indonesia yang telah berpulang. Selamat jalan, sahabatku, semoga karya-karyamu selalu dikenang dan mengalun dalam hati kita.
Komentar