Film horor aksi tahun 2003, “Underworld“, menghadirkan sebuah kisah yang menggugah adrenaline para penonton dengan perang rahasia antara dua spesies legendaris: vampir dan Lycans (manusia serigala).
Disutradarai oleh Len Wiseman, film ini berhasil menciptakan atmosfer gelap yang memikat dengan para bintangnya, termasuk Kate Beckinsale, Scott Speedman, Michael Sheen, Shane Brolly, dan Bill Nighy.
Dari rating persetujuan keseluruhan sebesar 31% di situs Rotten Tomatoes, “Underworld” telah memperoleh tempatnya sebagai film kultus dengan penggemar setia, dilansir dari Okezone.
Sinopsis “Underworld” membawa kita ke dalam dunia tersembunyi di mana vampir dan Lycans telah berperang selama berabad-abad.
Ketika pemimpin Lycan, Lucian, diduga mati oleh tangan vampir Kraven, tampaknya vampir telah mendapatkan keunggulan dalam perang ini.
Namun, seorang pemburu vampir elit bernama Selene, terus mengincar Lycans, meskipun banyak sesama vampir menganggap mereka tidak lagi menjadi ancaman.
Plot menjadi semakin rumit ketika Selene menemukan bahwa Lycans sedang mencari seorang mahasiswa kedokteran bernama Michael Corvin.
Saat Selene dan Michael bertemu, keduanya terlibat dalam pertempuran melawan kekuatan gelap yang mengintai mereka.
Selene, yang semula percaya bahwa Lycans adalah musuh, mulai meragukan motif sesama vampirnya sendiri, terutama Kraven.
Selene kemudian mengetahui bahwa Michael memiliki hubungan yang tak terduga dengan kedua spesies tersebut, sebagai keturunan langsung dari nenek moyang bersama vampir dan Lycans.
Hal ini membuat Michael menjadi sasaran yang sangat berharga dalam perang antara kedua spesies tersebut.
Dalam upaya untuk melindungi Michael, Selene harus menghadapi pengkhianatan di antara sesama vampirnya sendiri, serta mengungkapkan rahasia kelam dari masa lalu yang membelenggu mereka.
Di tengah-tengah konflik yang memuncak antara vampir dan Lycans, Selene dan Michael harus berjuang untuk bertahan hidup dan mengungkap kebenaran yang tersembunyi selama ini.
Dalam pertempuran yang penuh intrik dan kejutan, mereka harus memilih antara kemanusiaan mereka sendiri dan nasib dua dunia yang terus berperang.
“Underworld” bukan hanya sebuah film aksi horor biasa; ia juga menggali tema-tema mendalam tentang kekuasaan, pengkhianatan, dan pencarian identitas.
Dengan visual yang memukau dan aksi yang tak henti-hentinya, film ini berhasil menarik penonton ke dalam dunia gelapnya yang misterius dan menegangkan.
Dengan kepopulerannya yang tetap terjaga hingga saat ini, “Underworld” tetap menjadi salah satu film yang layak untuk dinikmati oleh para penggemar genre horor dan aksi.
Kisahnya yang menggugah adrenaline dan karakter-karakternya yang kompleks membuatnya tetap relevan di dunia perfilman hingga saat ini.
Komentar