Dewi Perssik, yang kerap disapa Depe, membagikan pengalamannya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Pakistan, sebuah pengalaman yang penuh dengan perbedaan budaya antara Pakistan dan Indonesia dalam merayakan Lebaran, dikutip dari Okezone.
Menurut Depe, salah satu perbedaan utama adalah adanya malam takbiran yang dirayakan dengan pesta henna di Pakistan.
“Suasana Lebaran di Pakistan tidak terlalu berbeda dengan di Indonesia. Yang membedakannya adalah budayanya, di sini ada malam takbiran dua hari sebelum Lebaran di mana mereka merayakannya dengan pesta henna, di mana mereka menghias tangan dengan henna,” ungkap Depe ketika dihubungi oleh media pada Jumat (12/4/2024).
Berbeda dengan Indonesia, di Pakistan, malam takbiran tidak diisi dengan kegiatan takbiran bersama di masjid. Mayoritas warga hanya melaksanakan shalat Idul Fitri.
“Di Indonesia, malam takbiran biasanya diisi dengan kegiatan takbir keliling, tetapi di sini tidak ada. Mereka hanya melakukan takbiran saat shalat saja. Pelaksanaan shalat Idul Fitri pun sama seperti di Indonesia,” jelas Depe.
Selain itu, Depe juga menemukan hal yang menarik di Pakistan, yaitu tidak adanya diskon besar-besaran dari toko-toko menjelang Lebaran.
“Hal unik yang saya temui di Pakistan adalah saat Lebaran, toko-toko menaikkan harga barang, berbeda dengan di Indonesia yang biasanya memberikan diskon besar-besaran.
Baru setelah Lebaran, harga-harga menjadi lebih terjangkau,” tambah Depe.
Pengalaman Depe merayakan Lebaran di Pakistan memberikan pandangan yang menarik tentang perbedaan budaya dan tradisi di antara kedua negara tersebut.
Meskipun ada perbedaan, namun semangat merayakan hari raya dan kebersamaan tetap terasa, tidak terkecuali di tengah perbedaan budaya yang ada.
Komentar