Internasional
Beranda » Berita » Retno Marsudi: Kemerdekaan Palestina Syarat Indonesia Buka Kerjasama dengan Israel

Retno Marsudi: Kemerdekaan Palestina Syarat Indonesia Buka Kerjasama dengan Israel

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menghadiri sidang Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, Jumat (23/2/2024) waktu setempat. Makna keffiyeh yang dipakai Menlu Retno Marsudi.(Dok. Kementerian Luar Negeri RI)

Batak Pos – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengungkapkan bahwa Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk normalisasi hubungan dengan Israel. Namun, Indonesia menetapkan prasyarat bagi Israel, yaitu pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina. “Ada banyak tekanan terhadap Indonesia untuk memulai normalisasi hubungan dengan Israel. Dan saya katakan, kita tidak menutup diri,” kata Retno dalam acara “Sapa Indonesia Malam” seperti yang dilansir oleh YouTube KompasTV, Sabtu (13/4/2024). “Namun, ada syaratnya, yaitu solusi dua negara (two state solution) harus dapat diwujudkan, yang berarti Palestina merdeka, Palestina memiliki negara dan diakui oleh Israel, untuk hidup berdampingan dengan Israel,” tambahnya.

Retno menjelaskan, implementasi solusi dua negara menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh Israel. Jika hal ini dapat diwujudkan, Indonesia siap untuk melakukan normalisasi dengan Israel. Namun, jika tidak ada solusi dua negara dan tidak ada pengakuan kemerdekaan Palestina, Indonesia belum siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Israel dan Indonesia telah melakukan pembicaraan tentang normalisasi hubungan antara kedua negara selama tiga bulan terakhir. Namun, laporan yang tidak bersumber tersebut menyebutkan bahwa sebagai balasan atas hubungan dengan Israel, Yerusalem akan berhenti menghalangi Indonesia untuk bergabung dengan OECD, sebuah organisasi ekonomi yang saat ini mencakup 38 negara dengan perekonomian terkemuka di dunia. Seperti dikutip dari The Times of Israel pada Kamis (11/4/2024), laporan tersebut menyebutkan bahwa OECD juga terlibat dalam pembicaraan tersebut. Seorang pejabat Israel kemudian mengonfirmasi laporan tersebut kepada Times of Israel.

Jepang Siagakan Evakuasi Warganya dari Iran dan Israel, Akibat Perang Timur Tengah

Namun, Kementerian Luar Negeri RI membantah isu bahwa Indonesia akan menormalisasi hubungan dengan Israel demi keanggotaan Organization of Economic Cooperation and Development (OECD). “Mengenai isu pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel, saya tegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata juru bicara Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pernyataannya, Jumat (12/4/2024). “Apalagi di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini, posisi Indonesia tidak berubah dan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka solusi dua negara,” tambahnya. Dia menegaskan, Indonesia akan selalu konsisten berada di garis terdepan dalam membela hak-hak bangsa Palestina.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan