Sebuah tragedi mengguncang kawasan hilir Sungai Batanghari ketika seorang bocah perempuan, Aizah (5), dilaporkan tenggelam setelah pompong yang ditumpangi bersama orang tuanya menabrak kayu besar. Kejadian ini menimpa keluarga yang hendak menyeberang dari Kecamatan Dendang menuju Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Jambi, Kornelis, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada pukul 21.00 WIB, Sabtu (13/4/2024), tepatnya di Sungai Berbak, Desa Rantau Rasau. “Saat ini tim dari Basarnas Jambi sudah diturunkan untuk melakukan pencarian korban,” kata Kornelis, Minggu (14/4/2024).
Menurut Kornelis, kecelakaan tersebut terjadi ketika pompong yang ditumpangi keluarga Aizah bergandengan dengan kapal tugboat. “Saat di perjalanan, pompong tersebut menghantam kayu besar, hampir membuatnya terbalik. Korban pun terjatuh dan dinyatakan hilang hingga saat ini,” jelasnya.
Tim pencarian yang terdiri dari Basarnas, Polairud, dan TNI AL, dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Fokus pencarian saat ini diarahkan ke titik lokasi korban tenggelam. “Tim Kantor SAR Jambi sedang melaksanakan pencarian bersama unsur SAR gabungan lainnya dengan menggunakan peralatan rubber boat, kapal nelayan, dan kapal Polairud,” tambah Kornelis.
Tragedi ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di perairan, serta perlunya pengawasan yang ketat terhadap kondisi perahu dan sarana transportasi air lainnya. Masyarakat di sekitar Sungai Batanghari juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sekitar sungai, terutama saat menggunakan transportasi air.
Komentar