Kesehatan
Beranda » Berita » Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Meningkat Drastis di Tahun 2024, Kemenkes Catat Hampir Tiga Kali Lipat

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Meningkat Drastis di Tahun 2024, Kemenkes Catat Hampir Tiga Kali Lipat

Ilustrasi. Kemenkes mencatat 62 ribu kasus DBD hingga pekan ke-15 atau awal April tahun 2024. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Batak Pos – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat adanya peningkatan yang signifikan dalam kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2024. Peningkatan ini terbilang cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, bahkan mencapai hampir tiga kali lipat.

Menurut data Kemenkes yang dirilis pada pekan ke-15 tahun 2024, atau awal April, terdapat 62.001 kasus DBD di seluruh Indonesia. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan 22.551 kasus.

Tiga provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi adalah Jawa Barat (17.331 kasus), Banten (5.877 kasus), dan Jawa Tengah (4.330 kasus). DKI Jakarta sendiri berada di posisi ke-19 dengan menyumbang 2.272 kasus.

Kapan Harus Detox Tubuh? Ini Tanda-Tanda Tubuh Perlu Detoksifikasi

Selain peningkatan kasus, angka kematian akibat DBD juga mengalami kenaikan pada periode yang sama. Kemenkes mencatat sebanyak 475 kematian akibat DBD hingga pekan ke-15 tahun 2024, sementara pada tahun sebelumnya angka kematian hanya mencapai 170 kasus.

Peningkatan ini juga tercermin dari distribusi kematian akibat DBD, dengan jumlah tertinggi terjadi di Jawa Barat (158 kasus), Jawa Tengah (105 kasus), dan Jawa Timur (37 kasus).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa peningkatan drastis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk fenomena cuaca seperti El Nino dan pergeseran musim kemarau dan hujan. Faktor lainnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Tingginya angka kasus juga disebabkan oleh peningkatan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan, yang pada gilirannya meningkatkan deteksi DBD secara keseluruhan.

Earbuds dan Kesehatan Telinga: Waspadai Iritasi dan Infeksi

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *