Harga minyak mentah dunia melejit pada perdagangan hari ini setelah laporan serangan Israel terhadap Iran. Menurut data dari Refinitiv pada Jumat (19/4/2024) pukul 09.23 WIB, harga minyak mentah acuan Brent melonjak 3,5% menjadi US$90,14 per ton. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 3,61% menjadi US$85,80 per ton.
Dilansir oleh ABC News pada Jumat (19/4/2024), serangan misil dilaporkan telah dilancarkan oleh Israel ke salah satu lokasi di Iran.
“Ada beberapa laporan yang belum dikonfirmasi mengenai ledakan di Timur Tengah,” kata Warren Patterson, kepala penelitian komoditas dari ING.
Laporan-laporan tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa serangan Israel merupakan tanggapan terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal yang dilakukan Iran pada akhir pekan sebelumnya, ungkap Patterson.
Ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin mempengaruhi pasar minyak dunia yang sudah rentan. Investor dan pelaku pasar memperhatikan perkembangan lebih lanjut dari situasi ini sambil mempertimbangkan dampaknya terhadap pasokan minyak global dan stabilitas geopolitik di kawasan tersebut. Pergerakan harga minyak mentah yang signifikan ini mencerminkan kecemasan pasar akan potensi gangguan pasokan yang disebabkan oleh ketegangan antara Iran dan Israel.
Komentar