Kerajaan Kutai, sebuah peradaban kuno yang menghiasi Kalimantan Timur, menawarkan kilasan tentang kejayaan dan kepunahan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang bagaimana kerajaan ini berdiri, makna lokasinya, masa keemasannya, dan penyebab runtuhnya.
Asal Usul Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai muncul pada abad ke-13 Masehi, dirintis oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti. Namun, jejaknya yang paling terkenal berasal dari abad ke-4 Masehi, ketika Asmawarman mendirikan dinasti Martapura. Prasasti-prasasti kuno seperti Yupa mencatat keberadaan kerajaan pertama, Kundungga, yang kemudian diwariskan kepada Asmawarman, dikenal sebagai pendiri dinasti Martapura.
Lokasi dan Perpindahan Pusat Pemerintahan
Kerajaan Kutai berpusat di Muara Kaman, Kalimantan Timur, sebelum pindah ke Pemarangan (Jembayan) di hulu Sungai Mahakam. Pemindahan ini dipicu oleh keamanan yang terancam di Kutai Lama karena serangan Lanun Solok. Secara administratif, Kutai Lama kini dikenal sebagai desa di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kertanegara.
Kemegahan Masa Kejayaan
Di bawah pemerintahan Raja Mulawarman, Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaannya. Raja ini terkenal karena kemurahan hatinya kepada rakyat, seperti membagikan emas dalam upacara pengorbanan dan memperkenalkan sistem penarikan hadiah kepada pedagang luar, yang memperkaya kerajaan.
Peran Penting dalam Berbagai Aspek Kehidupan
- Ekonomi: Letak yang strategis di sepanjang Sungai Mahakam memudahkan pertanian, ternak, dan perdagangan.
- Sosial: Masyarakat terdidik dengan menguasai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa, menandakan tingginya taraf pendidikan.
- Politik: Stabilitas politik yang terjaga di bawah pemerintahan Raja Mulawarman menjadi kekuatan utama yang memengaruhi aspek lainnya.
- Agama: Kerajaan Kutai dikenal dengan kekentalan keyakinan agamanya, dengan prasasti-prasasti Yupa sebagai bukti sejarah.
Runtuhnya Kerajaan Kutai
Pergeseran politik di Jawa pada abad ke-4 Masehi memicu runtuhnya Kerajaan Kutai. Para perantau Jawa tiba di daerah ini, memicu pertempuran antara Kutai Martapura dan Kutai Kertanegara. Akhirnya, Kerajaan Kutai Kertanegara menaklukkan Kutai Martapura, mengakhiri masa kejayaan Kerajaan Kutai.
Keruntuhan Kerajaan Kutai membawa perubahan besar, termasuk perpindahan kekuasaan dan perubahan nama menjadi Kutai Kertanegara ing Martadipura.
Dalam sejarahnya yang megah, Kerajaan Kutai memancarkan kekuasaan, kebijaksanaan, dan kemakmuran, tetapi juga menghadapi tantangan dan perubahan yang akhirnya membawanya ke titik akhirnya.
Komentar