Dalam persiapan Pilkada yang akan berlangsung pada Oktober 2024, nama Soimah Pancawati muncul sebagai salah satu kandidat bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Bantul, Yogyakarta.
Tidak tanggung-tanggung, tiga partai besar yakni Golkar, PDI-Perjuangan, dan Gerindra tertarik untuk mengusungnya. Ini menandai transisi yang menarik dari panggung hiburan ke panggung politik lokal, dikutip dari Sindonews.
Soimah Pancawati, yang terkenal sebagai seorang seniman dengan bakat menyanyi dan menghibur yang luar biasa, kini menemukan dirinya berada di pusat perhatian politik.
Partai-partai seperti Golkar, PDI-P, dan Gerindra melihat potensi besar dalam kepopuleran dan pengaruh yang dimiliki oleh Soimah di wilayah Kabupaten Bantul.
Ketertarikan partai-partai politik terhadap Soimah bukan tanpa alasan. Selain popularitasnya yang sudah mapan di kalangan masyarakat setempat, Soimah juga dianggap memiliki daya tarik dan kekharismanya sendiri yang dapat menjadi aset berharga dalam konteks politik lokal.
Ketua Penjaringan Partai Golkar Bantul, Paidi, menyatakan bahwa nama Soimah muncul dalam jaring aspirasi internal partai.
Namun, hal ini masih dalam tahap usulan dan belum ada komunikasi lebih lanjut apakah Soimah akan mendaftar sebagai calon atau tidak.
Demikian juga dengan PDI-P yang mengonfirmasi kehadiran nama Soimah dalam bursa kandidat mereka, tetapi belum berkomunikasi langsung dengan Soimah sendiri.
Sementara itu, Gerindra Kabupaten Bantul menunjukkan ketertarikan yang sama terhadap Soimah. Mereka menganggap bahwa kehadiran Soimah dalam dunia politik dapat menjadi nilai tambah karena popularitasnya yang sudah tidak diragukan lagi di wilayah tersebut.
Namun, proses menuju pencalonan tidaklah mudah bagi Soimah. Meskipun memiliki popularitas yang tinggi, Soimah harus melewati mekanisme partai yang ketat dan memastikan bahwa ia dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati.
Sebelumnya, pada Pilkada Bantul 2020, nama Soimah juga sempat dikaitkan dengan pencalonan Bupati atau Wakil Bupati, namun dari partai PKS.
Hingga saat ini, Soimah masih berfokus pada karier seninya sebagai seorang artis, tetapi potensi untuk terjun ke dunia politik tampaknya semakin nyata.
Transisi dari panggung hiburan ke panggung politik tidaklah biasa, tetapi bagi Soimah Pancawati, ini adalah langkah yang menarik dan menunjukkan bahwa pengaruh dan kepribadiannya mencapai jangkauan yang lebih luas daripada sekadar dunia hiburan.
Bagi masyarakat Kabupaten Bantul, kehadiran Soimah dalam arena politik lokal dapat menjadi sinyal baru akan perubahan dan dinamika dalam arus politik daerah.
Dengan popularitas dan kekharismanya, Soimah memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat dengan penuh dedikasi dan komitmen.
Komentar