Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di Alun-alun Magetan yang melibatkan putri Isa Bajaj, Oceana Otty Ceria Prastantyo, yang diduga menjadi korban kekerasan.
Kejadian ini mengguncang banyak pihak dan menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan anak-anak di lingkungan sekitar, dikutip dari Sindonews.
Isa Wahyu Prastantyo, yang lebih dikenal sebagai Isa Bajaj, dengan penuh kekhawatiran dan keprihatinan, mengungkapkan bahwa anak perempuannya mengalami pendarahan di bagian alat vital setelah diduga menjadi korban kekerasan di lapangan basket.
Melalui postingan terbarunya, Isa Bajaj meminta maaf kepada teman-teman basket di Magetan yang mungkin merasa tersudutkan akibat postingannya, dan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi jauh sebelum anaknya masuk ke area basket.
Isa Bajaj sangat berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap kejadian ini dan menyelesaikan kasus perundungan yang menimpa putrinya.
Dia memohon agar pihak kepolisian dapat menemukan rekaman CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian untuk membantu mengungkap kebenaran tentang apa yang terjadi pada Ceria.
Saat ini, kondisi Ceria masih dalam perhatian khusus. Meskipun dia terlihat bermain seperti biasa, dia mengalami kesulitan untuk buang air kecil setelah mengalami pendarahan di kemaluannya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak kekerasan yang dialaminya.
Kasus seperti ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keamanan dan perlindungan anak-anak di lingkungan sekitar. Kekerasan dan perundungan tidak boleh dianggap remeh, dan setiap tindakan yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan anak harus ditangani dengan serius.
Kami semua berharap agar pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti kasus ini dengan cermat dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk Ceria dan keluarganya.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung.
Komentar