Sebuah video yang menampilkan seorang bocah menjadi korban bullying di depan salah satu sekolah di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Video ini menyoroti kejadian tragis di mana sejumlah anak terlibat dalam tindakan perundungan terhadap seorang teman mereka.
Berdasarkan video yang diposting oleh detikSumut pada Jumat (19/4/2024), peristiwa tersebut diduga terjadi di depan salah satu sekolah di daerah tersebut. Dalam rekaman tersebut, terlihat sejumlah anak berada di lokasi tersebut, beberapa di antaranya tampak mengenakan pakaian kaos dan sandal seperti biasa.
Dalam video tersebut, seorang bocah, yang kemudian menjadi korban, terlihat memegang buku di tangannya. Tiba-tiba, seorang bocah lain, yang mengenakan baju warna biru, mendorong korban dengan tubuhnya.
Kejadian tersebut kemudian berlanjut ketika bocah yang diduga sebagai pelaku utama melepaskan tas yang dikenakannya dan terjadi cekcok antara korban dan bocah berbaju biru tersebut. Tidak berhenti di situ, tindakan bully tersebut semakin meningkat ketika beberapa anak lainnya ikut terlibat, termasuk ada yang mendorong dan bahkan menendang korban hingga tersungkur ke tanah.
Dalam video tersebut, korban terlihat bangkit dari tanah dengan kesakitan, memegangi bagian pinggangnya. Meskipun demikian, dia berusaha membereskan bukunya yang berserakan di tanah. Rekaman terakhir menunjukkan korban dan bocah-bocah lainnya berada di dalam ruangan kelas, di mana korban masih tampak mengenakan pakaian yang sama saat dia ditendang.
Informasi tentang kejadian ini menyebar dengan cepat di media sosial, menimbulkan kecaman dan keprihatinan dari masyarakat. Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Luthfi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai video viral tersebut. Polisi turun langsung ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kebenaran dari insiden tersebut.
Kasus perundungan atau bullying menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang. Kejadian seperti ini mengingatkan akan pentingnya pendidikan dan kesadaran akan pentingnya menghormati satu sama lain. Polisi diharapkan dapat menangani kasus ini dengan serius agar keadilan bisa ditegakkan dan tindakan semacam ini tidak terulang di masa mendatang.
Komentar