Setelah merilis film terbarunya, Siksa Kubur, Joko Anwar akhirnya memberikan tanggapannya terhadap riuh rendah teori-teori yang beredar di media sosial.
Film horor yang memiliki nuansa religi ini telah memicu berbagai spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar, dikutip dari CNN Indonesia.
Meskipun beredar banyak teori di media sosial, Joko Anwar menegaskan bahwa sebagai pembuat film, ia tidak memiliki kewenangan untuk memastikan kebenaran atau ketepatan teori-teori tersebut.
“Banyak sekali teori-teori yang sudah keluar di media sosial. Ada beberapa yang mendekati, ada yang tidak mendekati,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Menurutnya, diskusi dan spekulasi yang muncul dari penonton adalah hal yang wajar dan menjadi nilai tambah bagi sebuah film.
Ia juga menyatakan kebahagiannya karena Siksa Kubur tidak hanya menjadi pembicaraan di kalangan pecinta film, tetapi juga mencapai masyarakat luas dari berbagai kalangan.
Siksa Kubur dirancang dengan sengaja meninggalkan berbagai tanda tanya dalam ceritanya agar memicu diskusi yang lebih luas. “Memang seperti yang saya bilang, Siksa Kubur ini dibuat untuk menjadi bahan diskusi,” kata Joko Anwar.
Dengan membiarkan berbagai pertanyaan muncul dan diperdebatkan oleh penonton, ia percaya bahwa hal itu akan memberikan nilai tambah bagi film tersebut.
“Saya merasa bahwa kalau misalnya film bisa didiskusikan bukan hanya oleh penikmat film, rakyat siapa pun bisa berdiskusi soal film, saya rasa itu menjadi nilai tambah untuk sebuah film,” tambahnya.
Sejak dirilis pada 11 April 2024, berbagai teori tentang Siksa Kubur telah bermunculan di antara penonton.
Teori-teori tersebut mencoba menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dalam alur cerita, sementara penonton juga aktif “berburu” easter egg dalam film dan menghubungkannya dengan karya-karya terdahulu Joko Anwar.
Film Siksa Kubur merupakan proyek terbaru dari Joko Anwar, seorang sutradara yang telah menghasilkan sembilan film panjang sejak debutnya melalui Janji Joni pada tahun 2005. Ini juga merupakan karya terbarunya dalam genre horor.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama dari berbagai generasi, termasuk Faradina Mufti dan Reza Rahadian sebagai pemeran utama, serta Muzakki Ramdhan, Widuri Puteri, Fachri Albar, dan Happy Salma.
Tak hanya itu, Siksa Kubur juga menampilkan sejumlah nama terkenal seperti Arswendy Bening Swara, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Jajang C. Noer, Niniek L. Karim, Djenar Maesa Ayu, dan Putri Ayudya.
Dengan keramaian dan spekulasi yang mengiringi perilisan Siksa Kubur, film ini berhasil menarik perhatian publik dan memberikan pengalaman diskusi yang menarik bagi penontonnya.
Komentar