Tragedi yang Mengenaskan, Tiga Korban Tewas dari Satu Keluarga

Malam yang seharusnya menjadi waktu bersantai bagi sekeluarga dari Telaga Sam Sam, Kandis, berubah menjadi tragedi maut di ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Tiga anggota keluarga tersebut, anak, ibu, dan keponakan, tewas dalam kecelakaan tragis yang terjadi pada Senin malam.

Kasat Lantas Siak, AKP Fandri, mengonfirmasi bahwa korban tewas merupakan warga Telaga Sam Sam, Kandis. Mereka adalah KSY (17) sebagai pengemudi mobil Honda CRV BM 174 FFA, ibunya LZA (46), dan saudaranya GTA (33).

“Korban masih satu keluarga, anak, ibu dan keponakan,” ujar Fandri kepada wartawan.

Polisi belum dapat memastikan apakah pengemudi KSY memiliki surat izin mengemudi (SIM). Tim penyelidikan masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena kejadian terjadi di malam hari yang gelap.

“Pagi olah TKP karena tadi malam gelap dan kami fokus evakuasi korban. Untuk SIM masih kami cek,” katanya.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman, menyatakan adanya dugaan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kecepatan tinggi dan kemungkinan pengemudi mengantuk.

“Dugaan awal kecepatan tinggi dan mengantuk,” kata Taufiq.

Baca Juga : Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Diminta Waspadai Lahar Dingin

Taufiq mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati di jalan tol, terutama dalam mengurangi kecepatan jika merasa lelah dan segera istirahat di rest area terdekat.

“Tanpa henti kami himbau pengguna jalan untuk senantiasa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas pengguna jalan tol agar kurangi kecepatan maksimum. Bila lelah dan mengantuk segera menepi ke rest area, jangan dipaksakan mengemudi dalam kondisi mengantuk karena sangat berbahaya. Konsentrasi dalam mengemudi juga menjadi penting guna terwujudnya keselamatan,” tegas Taufiq.

Kecelakaan tersebut terjadi di ruas Tol Pekanbaru-Dumai sekitar pukul 21.36 WIB malam tadi, tepatnya di KM 18 +700 jalur B. Mobil CRV menabrak bagian belakang truk tronton, menyebabkan tiga orang tewas di tempat. Kini, investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi mencegah tragedi serupa di masa mendatang.