Liburan bersama sang istri, Dinda Hauw, di Raja Ampat, Papua, ternyata tidak berjalan mulus bagi Rey Mbayang.
Meskipun menghabiskan waktu selama 6 hari menikmati keindahan alam Papua, di balik foto-foto yang diposting di media sosial, Rey Mbayang mengungkapkan pengalaman menegangkan yang hampir merenggut nyawanya.
“Saya harus mengungkapkan bahwa kemarin saya hampir mati karena kehabisan oksigen saat melakukan diving.
Alhamdulillah, Allah masih memberikan keselamatan kepada saya. Saya bersyukur kepada-Nya,” ungkap Rey Mbayang saat ditemui di Pondok Aren, Tangerang Selatan, disadur dari Okezone.
Rey Mbayang menjelaskan bahwa saat melakukan diving, dia kehabisan oksigen di kedalaman tertentu dan akhirnya mengalami kejang karena terlalu banyak air masuk ke dalam tubuhnya.
“Kemarin saya hampir kehabisan oksigen saat berada di bawah air, pada kedalaman tertentu. Saya tidak memeriksa tingkat oksigen sebelumnya dan tiba-tiba kehabisan saat berada di bawah air.
Saya sempat mengalami kejang ketika naik ke permukaan karena terlalu banyak air yang masuk ke dalam tubuh saya,” ungkapnya.
Meskipun mengalami insiden yang menakutkan, Rey Mbayang merasa bersyukur karena masih bisa diselamatkan. “Saya bersyukur kepada Allah karena telah menyelamatkan saya,” tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, Rey Mbayang bahkan melontarkan candaan kepada sang istri, Dinda Hauw. Dia bercanda bahwa jika dia tidak selamat dari insiden tersebut, maka istri tercintanya akan menjadi janda dua anak.
“Saya sempat bercanda dengan istri ketika dia sedang tidur, saya bilang, ‘Ya Allah, semalam saya menangis melihat kamu karena membayangkan kamu akan menjadi janda dua anak jika saya tidak selamat’,” jelas Rey Mbayang.
Kisah ini menjadi pengingat bagi Rey Mbayang dan juga bagi para penggemarnya akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di laut.
Meskipun insiden tersebut menegangkan, Rey Mbayang memilih untuk melihatnya sebagai pengalaman yang mengajarkan pentingnya menjaga diri dan bersyukur atas setiap keselamatan yang diberikan oleh Allah.
Komentar