Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat pada perdagangan Rabu pagi sebelum pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan hari ini.
Pada awal perdagangan Rabu, rupiah naik 55 poin atau 0,34 persen menjadi Rp16.165 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.220 per dolar AS. Analis mata uang, Lukman Leong, menyatakan bahwa investor juga mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga pada RDG BI sore ini.
“Ada harapan apabila BI berpotensi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps),” kata Leong dilangsir ANTARA di Jakarta.
Selain itu, rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan. PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 49,9, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 52.
Leong memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp16.100 per dolar AS sampai dengan Rp16.250 per dolar AS. Hal ini menunjukkan adanya sentimen positif di pasar terhadap rupiah menjelang pengumuman kebijakan moneter BI. Pasar juga akan memperhatikan reaksi investor terhadap hasil RDG BI untuk menilai arah pergerakan rupiah ke depan.


Komentar