Ayu Ting Ting baru-baru ini mengadakan open house bersama calon mertuanya, Dharsyi Akib, dalam rangka halal bihalal setelah Lebaran.
Meskipun Muhammad Fardhana, tunangannya, sedang bertugas di Papua, Ayu sangat akrab dengan calon mertuanya tersebut. Bahkan, Ayu menyebut Dharsyi Akib dengan panggilan “papa”.
Dalam acara tersebut, Ayu juga didampingi oleh kedua orang tua Dharsyi Akib, Abdul Rozak dan Umi Kalsum, yang turut menyumbangkan lagu dan berjoget bersama para tamu, disadur dari SINDOnews.
Ayu Ting Ting menjelaskan bahwa open house ini merupakan momen untuk berkumpul bersama teman-teman sekolah ayah Dharsyi Akib yang telah pensiun.
Mereka biasanya mengadakan acara seperti ini setiap tahunnya, dan Ayu merasa bersyukur karena tahun ini semua orang masih dalam keadaan sehat.
Namun, acara ini tidak hanya sekadar halal bihalal setelah Lebaran. Ayu juga menjelaskan bahwa acara tersebut diadakan untuk mendoakan keselamatan Muhammad Fardhana yang sedang bertugas di Papua sebagai anggota TNI.
Karena itu, mereka juga mengundang sejumlah anak yatim untuk turut serta dalam acara tersebut.
Kehadiran Ayu dan kedua orang tua Dharsyi Akib membuat suasana open house semakin meriah.
Mereka semua berbaur dengan para tamu, menyumbangkan lagu, dan berjoget bersama. Meskipun Muhammad Fardhana tidak bisa hadir secara fisik, kebersamaan ini menjadi cara bagi Ayu untuk tetap merasa dekat dengan calon suaminya.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Starpro Indonesia, Ayu menyatakan kebahagiannya karena dapat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman Dharsyi Akib dalam acara tersebut.
Dia juga menyebut bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan dan doa untuk keselamatan Muhammad Fardhana dalam menjalankan tugasnya di Papua.
Dengan menggabungkan momen halal bihalal dengan doa untuk keselamatan Muhammad Fardhana, Ayu Ting Ting dan keluarga Dharsyi Akib menunjukkan bahwa mereka adalah keluarga yang saling mendukung dan peduli satu sama lain, meskipun terpisah oleh jarak.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi wujud dari ikatan keluarga yang kuat dan solid.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menarik perhatian dengan mengambil pendekatan kreatif dalam menyampaikan pesan kesehatan, kali ini dengan memanfaatkan meme dari film Siksa Kubur.
Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini telah menjadi pembicaraan hangat, berhasil menarik minat banyak penonton sejak penayangannya perdana pada 11 April 2024. Dalam beberapa hari pertama, jumlah penontonnya telah mencapai 257.871 orang, disadur dari SINDOnews.
Melalui akun Instagram resmi mereka, Kemenkes RI memanfaatkan popularitas film ini untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya merokok.
Mereka menekankan bahwa merokok tidak hanya merugikan kesehatan diri sendiri, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi orang di sekitar akibat paparan asap rokok.
Dalam konteks ini, Kemenkes mengaitkan pesan tersebut dengan tema film Siksa Kubur sebagai peringatan bagi masyarakat yang tetap merokok.
Dalam unggahan tersebut, Kemenkes menulis, “Merokok Kok Dijadiin Kebiasaan? Padahal Asapnya Aja Udah Bikin Sengsara Orang Sekitar. INGAT SIKSA KUBUR.” Mereka juga menambahkan, “Hai para perokok, jangan jahat dengan diri sendiri dan orang sekitar ya. Ingat siksa kubur.”
Postingan ini menampilkan potret poster yang mirip dengan poster film Siksa Kubur, tetapi dengan slogan yang menyoroti bahaya merokok bagi kesehatan. Respons terhadap postingan meme ini pun cukup positif, banyak netizen yang setuju dengan pesan yang disampaikan oleh Kemenkes RI.
Seorang netizen, @ap*****, menyatakan kesulitan dalam mengubah kebiasaan merokok seseorang dan menyamakan kebodohan itu dengan sikap Firaun. Pendapat ini direspon oleh netizen lain, @al*****, yang menganggap pesan tersebut sederhana namun cukup membuat perokok merasa tersinggung.
Komentar lain dari netizen, @ay*****, menyatakan bahwa “Siksa kuburnya penuh asap rokok,” menggambarkan betapa seringnya asap rokok memenuhi lingkungan sekitar, menyebabkan risiko kesehatan yang meningkat.
Bahkan, @ra***** menyebutkan bahwa orang yang merokok sambil mengemudi menghadapi risiko ganda.
Ada juga netizen yang mengakui bahwa mereka terinspirasi untuk berhenti merokok setelah melihat meme dari film Siksa Kubur ini. Sebagai contoh, @ja***** mengungkapkan, “Setelah melihat ini saya berhenti merokok untuk hari ini.”
Dengan menggunakan meme dari film populer ini, Kemenkes RI berhasil menyampaikan pesan kesehatan secara kreatif dan efektif kepada masyarakat, menunjukkan komitmen mereka dalam mengedukasi publik tentang bahaya merokok bagi kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar.
Komentar