Kapolres Padangsidimpuan Ajak Warga Manfaatkan Layanan Darurat Melalui Dua Jalur | Polsek Sumbul Sosialisasikan Bahaya PETI, Warga Dukung Jaga Lingkungan | Ketua Komisi VII DPR RI Turun ke Padangsidimpuan Bahas Ini dengan Kapolres dan Walikota | Viral! Penculikan di Belawan Minta Rp50 Juta: Tiga Pelaku Ditangkap, Anak Selamat | Tangis Pemuda yang Akan Jalani Masa Pendidikan Polri, Sedih Tinggalkan Nenek Sendiri di Rumah |

Ekbis

Beranda » Berita » IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Menyusul Pengumuman Realisasi Investasi Indonesia

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Menyusul Pengumuman Realisasi Investasi Indonesia

Senin, 29 April 2024 - •

Jakarta, 29 April 2024 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Senin diperkirakan akan menguat terbatas, seiring dengan pengumuman realisasi investasi Indonesia untuk kuartal I-2024 yang dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB hari ini.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG tercatat menguat 0,83 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.036,91. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,18 poin atau 0,02 persen ke posisi 898,95.

Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyatakan, “IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas pada awal pekan ini,” dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga : Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

Antisipasi terhadap pengumuman realisasi investasi kuartal pertama tahun 2024 yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKMP) menjadi sorotan utama. Data ini diharapkan mencerminkan tingkat minat investasi selama periode Januari hingga Maret 2024, yang berlangsung di tengah kondisi politik yang tengah memanas di Indonesia.

Tidak hanya itu, perhatian pasar juga tertuju pada rilis data PMI Manufaktur Indonesia oleh S&P Global pada Rabu (01/05), serta rangkaian pengumuman kinerja perusahaan untuk kuartal pertama tahun ini. Dari sisi global, perhatian terpusat pada data PMI Manufaktur ISM Amerika Serikat (AS) periode April 2024 dan data Lowongan Kerja JOLTs AS periode Maret 2024, yang mungkin mempengaruhi kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Selain itu, di Asia, perhatian pasar akan tertuju pada rilis data PMI Manufaktur China pada Selasa (30/04), yang diproyeksikan cenderung menurun namun masih di atas angka 50, menurut National Bureau of Statistics of China (NBS).

Meskipun demikian, saham-saham AS mengalami kenaikan pada Jumat (26/04), dengan Indeks S&P500 menguat 1,02 persen menjadi 5.099,96, Indeks Nasdaq naik 2,03 persen menjadi 15.927,90, dan Indeks Dow Jones naik 153,86 poin atau 0,4 persen menjadi berakhir pada 38.239,66.

Baca Juga : Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Di pasar saham regional Asia pagi ini, tercatat indeks Hang Seng menguat 127,66 poin atau 0,72 persen ke 17.778,81, indeks Shanghai menguat 7,28 poin atau 0,24 persen ke 3.095,91, sementara indeks Straits Times melemah 8,26 poin atau 0,25 persen ke 3.271,84. Sedangkan indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut