Pekanbaru – Warga sekitar Jalan Bougenville, Bukit Raya, Kota Pekanbaru dihebohkan dengan penemuan seorang guru musik, Syahbani Abdi (41) yang ditemukan tewas di kontrakan. Informasi yang diterima dari detikSumut mengungkap bahwa korban pertama kali mengeluh tidak enak badan kepada rekan kerjanya 3 hari lalu. Sejak saat itu, korban tidak pernah lagi terlihat di kantor.
Rekan korban yang mencurigai ketidakhadiran Syahbani Abdi mencari keberadaannya di kontrakan tersebut. Namun, pintu terkunci rapat. “Melihat kontrakan terkunci, rekan kerja korban melapor ke RT. Lalu mereka sama-sama mengecek ke kontrakan tempat korban tinggal,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, Kamis (2/5/2024).
Warga bersama-sama dengan RT setempat membuka paksa pintu kontrakan. Mereka kaget melihat korban sudah dalam keadaan tewas, dengan posisi badan setengah terbaring di atas kasur dan kaki di lantai.
“Korban berasal dari Indragiri Hilir dan seorang guru musik di Pekanbaru. Dia telah mengontrak kontrakan tersebut selama hampir 10 tahun, sesuai keterangan pemilik kontrakan,” jelas Berry.
Mayat korban segera dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban meninggal karena sakit. “Dugaan sementara ini korban sakit. Tidak ada luka-luka juga hasil pemeriksaan dari rumah sakit,” tambah Berry.
Kematian tragis Syahbani Abdi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan juga dunia musik di Pekanbaru. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian guru musik tersebut.
Komentar