Kesehatan
Beranda » Berita » Penemuan Pengadilan; AstraZeneca Akui Potensi Efek Samping Jarang dari Vaksin Covid-19

Penemuan Pengadilan; AstraZeneca Akui Potensi Efek Samping Jarang dari Vaksin Covid-19

AstraZeneca (AZ) akhirnya memberikan pengakuan pertamanya dalam sebuah dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping yang jarang terjadi.

Perusahaan farmasi tersebut sedang menghadapi tuntutan hukum atas tuduhan bahwa vaksin yang mereka kembangkan bersama Universitas Oxford dapat menyebabkan kematian dan cedera serius dalam beberapa kasus, seperti dilansir dari Sindonews.com.

Beberapa pengacara telah mengajukan klaim bahwa vaksin tersebut menyebabkan efek samping yang berdampak buruk pada sejumlah kecil individu.

Vaksin HPV Tak Sebabkan Menopause Dini, Ini Penjelasan POGI

Salah satu kasus pertama diajukan oleh Jamie Scott, seorang ayah dua anak yang mengalami kerusakan otak permanen setelah mengalami pembekuan darah dan pendarahan di otak setelah disuntik vaksin pada April 2021.

Menurut laporan dari The Telegraph pada Selasa (30/4/2024), rumah sakit bahkan telah menelepon istrinya tiga kali secara terpisah untuk memberitahunya bahwa suaminya berada di ambang kematian.

Meskipun AstraZeneca membantah klaim tersebut, dalam dokumen hukum yang mereka serahkan ke Pengadilan Tinggi pada bulan Februari, mereka mengakui bahwa vaksin tersebut “dapat, dalam kasus yang sangat jarang, menyebabkan TTS” atau “Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome”, yang merupakan kondisi pembekuan darah dengan jumlah trombosit darah yang rendah.

Hingga saat ini, sebanyak 51 kasus telah diajukan ke Pengadilan Tinggi, dengan para korban menuntut ganti rugi yang diperkirakan bernilai hingga £100 juta.

Waspada Kanker Ginjal: Tragedi Bobby Sherman Jadi Peringatan

Pengakuan yang dilakukan oleh AstraZeneca merupakan bagian dari pembelaan hukum mereka dalam menghadapi tuntutan Pengadilan Tinggi oleh Jamie Scott setelah pertarungan hukum yang panjang dan sengit.

Kasus ini menjadi sorotan karena menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19.

Meskipun vaksin tersebut telah membantu mengendalikan penyebaran virus, pengakuan terhadap potensi efek sampingnya menegaskan perlunya pemantauan yang cermat dan pengungkapan informasi yang jujur kepada publik.

Para pengacara dan pihak berwenang terus memantau perkembangan kasus ini, sementara masyarakat internasional menunggu hasil dari persidangan untuk mengetahui dampaknya terhadap masa depan pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *