HarianBatakpos.com – Sebuah tragedi pembunuhan mengguncang kawasan Seberang Ulu II Kota Palembang, dimana seorang wanita ditemukan tewas dalam sebuah koper. Keluarga korban, yang juga istri dari pelaku pembunuhan, masih dalam keadaan syok menyusul peristiwa mengerikan tersebut.
Ahmad Arif R (29), suami dari korban yang hanya dikenal sebagai AL (24), masih terdiam dalam rumahnya di kawasan tersebut. Menurut keterangan M Ali Rahman, Ketua RT 21 Plaju Palembang serta keluarga korban, mereka menegaskan bahwa kasus pembunuhan tersebut tidak ada kaitannya dengan keluarga AL.
“Cukup kaget (saat penangkapan Arif). Tapi ini (pembunuhan) tidak ada sangkut paut dengan istrinya,” ungkap Ali kepada detikSumbagsel, Kamis (2/5/2024).
Ali menjelaskan bahwa polisi menangkap Arif di rumah istrinya di Seberang Ulu Palembang, ketika Arif sedang tidur.
“Waktu pihak kepolisian mau menangkap pelaku (Arif) ini, ternyata rumah yang dituju saya kenal (tahu) dan masih keluarga juga,” tambahnya.
Ali juga menyatakan bahwa Arif baru saja datang ke Palembang tiga hari sebelum penangkapan. Saat kembali ke Palembang, Arif hanya membawa sebuah koper berisi pakaian.
“Dia itu pas ke sini (Palembang) cuma bawa baju aja dan untuk bawa koper apa tidaknya saya ga tau. Jelasnya dia membawa baju. Dia (Arif) itu datang 25 April ke Palembang dan tiga hari setelahnya terjadilah penangkapan itu,” ujarnya.
Meskipun demikian, Ali enggan untuk membahas lebih lanjut terkait dugaan uang sejumlah Rp 43 juta yang diduga diambil oleh pelaku dari korban, RM (50), dalam peristiwa tragis tersebut.
“Dia (istri Arif) masih syok. Kami tidak bisa bicara itu (uang Rp 43 juta),” tutupnya.
Komentar