Film-film Korea bertema kerajaan sering kali menjadi daya tarik bagi para penonton karena memperlihatkan kekayaan budaya dan sejarah negara tersebut, seperti dilansir dari SINDOnews.
Namun, tidak semua film dengan tema ini dapat lolos dari lembaga penyensoran, terutama jika mengandung adegan kontroversial yang dianggap tidak pantas. Berikut adalah tiga film Korea bertema kerajaan yang dilarang tayang di Indonesia karena alasan tersebut:
- “The Concubine”
Film ini dirilis pada tahun 2012 dan mengisahkan tentang Hwa Yeon, putri seorang bangsawan terpandang yang terlibat dalam kisah cinta segitiga.
Pangeran Sungwon menyukainya, tetapi Hwa Yeon telah memiliki kekasih bernama Kwon Yoo. Meskipun menawarkan kisah yang menarik, film ini tidak dapat ditayangkan di Indonesia karena terlalu banyak adegan vulgar.
- “A Frozen Flower”
Rilis pada tahun 2008, film ini mengambil latar pada era Dinasti Goryeo dan mengisahkan tentang seorang Raja yang memiliki masalah seksual dan tidak menyukai wanita.
Dia memiliki hubungan dengan pengawal pribadinya, Hong Lim, dan bahkan meminta Hong Lim untuk berhubungan dengan sang Ratu demi mendapatkan keturunan. Kisah yang mengandung unsur LGBT dan banyak adegan dewasa membuat film ini dilarang tayang di Indonesia.
- “Untold Scandal”
Film ini diadaptasi dari novel Prancis tahun 1782 Les Liaisons Dangereuses dan rilis pada tahun 2003. Mengambil setting waktu menjelang berakhirnya kekuasaan dinasti Joseon, film ini mengisahkan tentang skandal Madam Joh yang kerap memiliki hubungan dengan pria lain, termasuk dengan Jo Won.
Meskipun memiliki suami, Madam Joh justru jatuh cinta pada Jo Won. Adegan vulgar yang sering muncul membuat film ini tidak dapat ditayangkan di Indonesia.
Ketiga film ini, meskipun menawarkan cerita yang menarik dan memperlihatkan sisi-sisi menarik dari kehidupan kerajaan, tidak dapat dipertontonkan di Indonesia karena mengandung adegan-adegan yang dianggap tidak pantas oleh lembaga penyensoran.
Hal ini menjadi pengingat bahwa penonton perlu memilih tayangan dengan bijak, serta pentingnya peran lembaga penyensoran dalam menjaga nilai-nilai dan moralitas dalam dunia hiburan.
Komentar