HarianBatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kecenderungan untuk menguat pada perdagangan sesi I Senin (6/5/2024), walaupun sempat mengalami koreksi sejenak beberapa menit setelah pembukaan sesi I.
Pukul 10:10 WIB, IHSG menguat sebesar 0,17% ke posisi 7.147,12. Meskipun mengalami koreksi sesaat sekitar pukul 09:30 WIB, IHSG masih bertahan di atas level psikologis 7.100 pada sesi I hari ini.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan sesi I hari ini telah mencapai sekitar Rp 3,7 triliun dengan volume perdagangan mencapai 7 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 386.093 kali.
Sektor properti menjadi penopang terbesar IHSG di sesi I hari ini, mencapai 2,02%.
Saham perbankan Himbara PT Bank Mandiri Tbk (BBCA) menjadi penopang terbesar IHSG di sesi I hari ini, dengan kontribusi sebesar 13,7 indeks poin.
IHSG menunjukkan pergerakan yang cenderung volatil di awal sesi I hari ini, dengan para investor menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 diperkirakan akan naik tipis meskipun memasuki momen Ramadan, kampanye, hingga pemilihan umum (pemilu). Konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah diproyeksikan akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, sementara investasi dan ekspor diperkirakan akan menekan pertumbuhan.
Konsensus pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,09% (year-on-year/yoy) dan terkontraksi 0,86% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) pada kuartal I-2024.
Optimisme pasar juga muncul seiring membaiknya sentimen pasar global. Indeks dolar dan imbal hasil (yield) Treasury Amerika Serikat (AS) turun, didorong oleh harapan akan penurunan suku bunga tahun ini setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS pada lapangan kerja yang lebih lambat dari perkiraan.
Pasar mengantisipasi bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mengambil kebijakan untuk menurunkan suku bunga, yang diperkirakan akan terjadi pada pertemuan September mendatang.
Komentar