Batak Pos – Hong Kong mencatat suhu tertinggi dalam kurun 140 tahun terakhir. Bulan April lalu, suhu rata-rata di wilayah tersebut mencapai 26,4 derajat Celsius. Observatorium cuaca di Hong Kong menyatakan bahwa ini adalah rekor tertinggi sejak mereka memulai pencatatan meteorologi pada tahun 1884, menjadikan bulan April tersebut sebagai ‘April terpanas’ sepanjang sejarah Hong Kong.
“Meskipun musim panas belum tiba, bulan April ini telah memecahkan rekor suhu panas,” ujar pihak observatorium cuaca Hong Kong, seperti dilaporkan oleh CNA.
Pada 27 April, Hong Kong mencatat rekor suhu rata-rata harian tertinggi sebesar 28,8 derajat Celsius, sementara suhu rata-rata terendah mencapai 27,7 derajat Celsius.
Dalam menanggapi kondisi ekstrem tersebut, Departemen Tenaga Kerja Hong Kong telah memperbarui sistem peringatan suhu panas di tempat kerja. Karyawan diwajibkan untuk beristirahat pada suhu tertentu guna mencegah penyakit yang disebabkan oleh cuaca panas.
Tidak hanya di Hong Kong, sejumlah negara di Asia juga menghadapi cuaca panas ekstrem. Baru-baru ini, Filipina bahkan terpaksa menutup sekolah selama dua hari karena cuaca panas yang berlebihan.
Di Thailand, suhu panas ekstrem telah menelan korban jiwa. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Thailand, dalam sebulan terakhir terdapat 30 orang meninggal akibat heatstroke atau serangan panas.
Sementara itu, di Vietnam, beberapa wilayah melaporkan suhu mencapai antara 40,2 hingga 44 derajat Celsius. Situasi ini membuat banyak warga mencari perlindungan di pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan AC.
Kondisi serupa juga terjadi di Malaysia, di mana Departemen Meteorologi mencatat suhu antara 35 hingga 40 derajat Celsius di 16 wilayah. Data dari kementerian kesehatan juga menunjukkan adanya 45 kasus penyakit dan dua kematian akibat cuaca panas ekstrem yang melanda.
Komentar