Kisah menarik muncul dari keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, di mana kedatangan Lily, bayi perempuan yang diadopsi oleh pasangan tersebut, tidak selalu disambut dengan tangan terbuka oleh semua anggota keluarga. Rayyanza, anak bungsu pasangan tersebut, awalnya menunjukkan sikap galak terhadap Lily, seperti dikutip dari Suara.com.
Dalam sebuah wawancara di podcast Need A Talk yang dipandu oleh Atta Halilintar, Raffi Ahmad membuka-bukaan tentang bagaimana kedua anak laki-lakinya bereaksi terhadap kehadiran Lily di keluarga mereka.
Rafathar, anak sulung mereka, sudah menerima Lily sejak awal. Namun, Rayyanza, sang anak bungsu, awalnya menunjukkan sikap galak dan bahkan melarang Lily tidur di kamarnya.
“Rayyanza awalnya enggak mau. Kalau (Lily) tidur di kamar, diusir anaknya,” ungkap Raffi Ahmad.
Untuk mengatasi masalah ini, Raffi dan Nagita membeli boks bayi untuk diletakkan di kamar Rayyanza, sehingga Lily bisa tidur di situ. Namun, Rayyanza malah tidur langsung di boks bayi tersebut, sementara Lily disuruh tidur di tempat lain.
Meskipun awalnya cemburu dengan kehadiran Lily, Rayyanza akhirnya mulai menerima dan menyayangi adiknya yang baru.
Namun, pengasuh mereka, Sus Rini, sudah bisa memprediksi reaksi Rayyanza. Dia bahkan menangis dan keberatan ketika mengetahui Lily akan tinggal bersama mereka, takut Rayyanza merasa cemburu.
Menurut Raffi Ahmad, Rayyanza sebenarnya hanya tidak ingin perhatian yang selama ini ditujukan padanya diambil oleh Lily. Hal ini menggambarkan dinamika rumah tangga yang kompleks dan perjuangan orang tua dalam membimbing anak-anak mereka dalam menerima perubahan dan kehadiran baru dalam keluarga.
Meskipun terjadi konflik dan tantangan dalam proses adaptasi, kisah ini juga menunjukkan pentingnya komunikasi dan pengertian dalam keluarga untuk mengatasi perubahan dan tantangan yang muncul.
Hal ini merupakan bagian dari dinamika keluarga modern yang harus dihadapi dan diselesaikan bersama-sama untuk menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Komentar