HarianBatakpos.com – Harga minyak mentah dunia kembali mengalami kenaikan setelah situasi di wilayah Timur Tengah kembali memanas. Serangan Israel terhadap Gaza terjadi, sementara perundingan gencatan senjata masih berlangsung tanpa titik temu.
Pada pembukaan perdagangan hari Selasa (6/5/2024) pukul 08.00 WIB, harga minyak mentah WTI menguat sebesar 0,61% menjadi US$78,96 per barel. Begitu pula dengan harga minyak mentah Brent yang naik 0,50% menjadi US$83,75 per barel.
Sehari sebelumnya, pada perdagangan Senin (5/5/2024), harga minyak mentah WTI ditutup mengalami apresiasi sebesar 0,47% menjadi US$78,48 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent melonjak 0,45% menjadi US$83,33 per barel.
Kenaikan harga minyak terjadi pada perdagangan Selasa pagi menyusul serangan Israel terhadap Rafah di Gaza, sementara negosiasi gencatan senjata dengan Hamas masih terus berlangsung tanpa ada keputusan yang diambil.
Pada perdagangan Senin, harga minyak naik tipis setelah sebelumnya mengalami penurunan minggu lalu. Penurunan tersebut terjadi akibat data pekerjaan yang lemah di Amerika Serikat dan kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).
Kelompok militan Palestina Hamas pada hari Senin menerima proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator. Namun, Israel menolak proposal tersebut dan terus melanjutkan serangan di Rafah, sambil berencana untuk melanjutkan negosiasi mengenai kesepakatan.
Pasukan Israel melakukan serangan udara dan darat ke Rafah di tepi selatan Gaza dan memerintahkan penduduk untuk meninggalkan sebagian kota tersebut. Rafah telah menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta pengungsi Palestina.
Ketidakpastian penyelesaian konflik yang telah berlangsung selama tujuh bulan ini turut mendukung kenaikan harga minyak. Investor khawatir bahwa eskalasi perang regional akan mengganggu pasokan minyak mentah di Timur Tengah.
Langkah Riyadh untuk menaikkan harga jual resmi minyak mentahnya yang dijual ke Asia, Eropa Barat Laut, dan Mediterania pada bulan Juni juga turut mendukung kenaikan harga minyak. Hal ini menandakan ekspektasi akan permintaan yang tinggi pada musim panas ini.
Eksportir utama dunia telah menaikkan harga minyak mentah Arab Light ke Asia menjadi US$2,90 per barel di atas rata-rata Oman/Dubai pada bulan Juni. Hal ini merupakan angka tertinggi sejak Januari dan berada di atas ekspektasi para pedagang dalam survei Reuters.
Komentar