Kematian tragis seorang pro player game terkenal asal China, Fat Cat, telah menjadi sorotan dunia maya. Namun, di balik kisah cintanya yang memilukan, terungkaplah fakta mengejutkan tentang sosok Tan Zhu, kekasih Fat Cat, yang diduga menjadi penyebab tragedi tersebut.
Fat Cat, atau Pang Mao, tewas bunuh diri setelah mengalami kisah cinta yang pahit. Ia ditinggal oleh Tan Zhu, kekasihnya, yang tiba-tiba memutuskan untuk menikah dengan pria lain, meninggalkan Fat Cat yang telah berkorban begitu banyak untuknya, seperti dilansir dari REQnews.
Netizen dunia ramai memperbincangkan kasus tersebut, menyampaikan simpati dan keheranan atas keputusan yang diambil Tan Zhu. Cerita ini pertama kali diungkapkan oleh akun X @tanyakanrl yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Diceritakan bahwa Fat Cat sangat mencintai Tan Zhu, hingga ia rela menghabiskan sebagian besar penghasilannya yang mencapai miliaran untuk memenuhi keinginan sang kekasih. Meskipun hidup dalam keterbatasan finansial, Fat Cat tidak ragu untuk memberikan segalanya demi membuat Tan Zhu bahagia.
Namun, ironisnya, Tan Zhu justru memutuskan hubungan mereka pada April 2024, hanya beberapa bulan sebelum rencana pernikahan mereka. Keputusan Tan Zhu ini membuat Fat Cat merasa dihancurkan dan terpinggirkan, menyisakan rasa sakit yang mendalam dalam hatinya.
Kondisi psikologis Fat Cat semakin memburuk ketika ia mengetahui bahwa Tan Zhu telah menjalin hubungan dengan pria lain dan bahkan memilih untuk menikahinya.
Pada saat itulah, gelap mata dan putus asa menguasai pikiran Fat Cat, mendorongnya untuk mengambil keputusan tragis untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan Chongqing pada 11 April 2024.
Setelah tragedi tersebut, berbagai fakta terungkap tentang kehidupan Fat Cat yang penuh liku-liku. Meskipun dikenal sebagai pro player sukses, kehidupan nyata Fat Cat tidaklah semulus yang terlihat di dunia maya. Ia harus menghadapi tekanan finansial dan emosional yang besar, terutama terkait dengan hubungannya dengan Tan Zhu.
Fat Cat tidak ragu untuk hidup sengsara demi kebahagiaan Tan Zhu. Ia rela mengorbankan segalanya, bahkan harus bekerja keras selama 15 jam sehari hanya untuk mengumpulkan uang demi kekasihnya. Namun, semua pengorbanan itu tampaknya tidak cukup untuk membuat Tan Zhu tetap setia padanya.
Keputusan Fat Cat untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan di Chongqing menciptakan gelombang duka di seluruh dunia, dan membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kondisi psikologis dan emosional yang mungkin telah mempengaruhinya.
Apakah ia merasa terlalu dikhianati oleh Tan Zhu, ataukah ada faktor lain yang menyebabkan keputusan tragis tersebut?
Fakta bahwa Fat Cat memilih untuk bunuh diri hanya beberapa bulan sebelum rencana pernikahannya dengan Tan Zhu menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah pernikahan tersebut benar-benar menjadi pemicu untuk tindakan ekstrem tersebut, ataukah ada konflik dan masalah yang lebih dalam dalam hubungan mereka yang belum terungkap?
Sementara itu, Tan Zhu, yang menjadi pusat perhatian dalam kasus ini, juga tidak luput dari sorotan netizen. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihaknya, banyak spekulasi dan asumsi yang muncul tentang alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Fat Cat dan menikah dengan pria lain.
Bahkan, keputusan Tan Zhu untuk memilih pria lain daripada Fat Cat, yang telah begitu setia dan mencintainya, telah menimbulkan kontroversi di kalangan netizen.
Banyak yang mengkritiknya sebagai sosok yang tidak bertanggung jawab dan tidak menghargai pengorbanan yang telah dilakukan Fat Cat untuknya.
Namun, di tengah kecaman dan spekulasi yang melanda, penting untuk diingat bahwa setiap cerita memiliki dua sisi. Meskipun kita hanya mendengar satu versi dari kisah Fat Cat dan Tan Zhu, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi di balik layar hubungan mereka.
Sebagai penutup, tragedi kematian Fat Cat menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental dan kebahagiaan dalam hubungan.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan orang-orang di sekitar kita, serta menghargai dan memelihara hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
Komentar