HarianBatakpos.com – Pemerintah berhasil menyerap dana senilai Rp21,36 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) yang diadakan pada 14 Mei 2024.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan total penawaran masuk mencapai Rp49,42 triliun.
Ketujuh seri yang dilelang meliputi SPN03240814 (penerbitan baru), SPN12250502 (pembukaan kembali), FR0101 (pembukaan kembali), FR0100 (pembukaan kembali), FR0098 (pembukaan kembali), FR0097 (pembukaan kembali), dan FR0102 (pembukaan kembali).
Seri FR0101 mencatat serapan terbesar dengan dana Rp8,6 triliun dari penawaran masuk Rp12,44 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini adalah 6,99994 persen.
Selanjutnya, pemerintah menyerap Rp6,05 triliun dari seri FR0100 yang menerima penawaran masuk Rp17,43 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,02987 persen.
Dari seri FR0098, pemerintah memenangkan dana sebesar Rp2,1 triliun dari penawaran masuk Rp4,88 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,01965 persen.
Seri FR0097 dan SPN12250502 masing-masing menyumbang Rp2 triliun. Penawaran masuk untuk seri FR0097 tercatat sebesar Rp3,49 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,05753 persen, sedangkan seri SPN12250502 menerima penawaran masuk Rp5,10 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,82801 persen.
Pemerintah juga menyerap dana Rp600 miliar dari seri FR0102, dengan penawaran masuk Rp3,76 triliun dan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,02965 persen.
Terakhir, dana sebesar Rp14 miliar dimenangkan dari seri SPN03240814, yang menerima penawaran masuk Rp2,30 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,6
Komentar