HarianBatakpos.com – Video Call Sex (VCS) oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, dengan inisial RH, sempat viral di media sosial. Postingan video tersebut telah dihapus dari Instagram dan Facebook, namun sudah terlanjur menarik perhatian publik.
Berkaitan dengan kejadian ini, RH memberikan klarifikasi kepada media pada Selasa, 14 Mei 2024. Melalui HP salah satu perangkat desa, RH menjelaskan bahwa ponselnya hilang, di mana terdapat banyak dokumen penting, termasuk rekaman VCS bersama seorang wanita di kamar mandi.
RH mengatakan, “Tadi saya laporan ke Tipikor bahwa HP saya hilang, kalau ada hal yang tidak keruan,” katanya kepada media. Ia menambahkan, “Nah, ternyata benar keluar hal tidak keruan (VCS) itu.”
RH juga menegaskan bahwa ia akan menuntut siapa saja yang menyebarkan video tersebut, mengingat adanya undang-undang ITE. Ia menambahkan bahwa VCS tersebut tidak merugikan orang lain karena bukan dirinya yang menyebarkannya.
Sebelumnya, video VCS tersebut menghebohkan warga dengan menampilkan adegan tidak senonoh RH di kamar mandi. Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, RH terlihat hanya mengenakan baju tanpa celana sambil berbincang dengan seorang perempuan.
Plt Kepala Inspektorat Kabupaten Musi Rawas, Heriyansyah, mengaku baru mengetahui viralnya video tersebut dan akan melakukan klarifikasi mengenai kebenaran VCS oknum Kades tersebut. Jika terbukti, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan kode etik sebagai penyelenggara pemerintahan desa.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumatera Selatan, Sohidin, mengaku prihatin dengan beredarnya video mesum tersebut. Namun, ia belum bisa melakukan klarifikasi karena oknum Kades tersebut belum bisa dihubungi.
Sumber informasi yang beredar ini menambah keresahan di kalangan masyarakat, menuntut tindakan tegas dari pihak terkait untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap aparat desa..
Komentar