Peristiwa Viral
Beranda » Berita » Perbedaan Kasus Vina Cirebon dan Vina Garut; Tragisnya Pembunuhan dan Viralnya Video Tak Lazim

Perbedaan Kasus Vina Cirebon dan Vina Garut; Tragisnya Pembunuhan dan Viralnya Video Tak Lazim

Harianbatakpos.com , JAKARTA – Tidak ada kaitan antara kasus Vina Cirebon dan Vina Garut. Vina Cirebon adalah kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi pada tahun 2016 di Cirebon, Jawa Barat, sementara Vina Garut adalah kasus video seks tak lazim yang viral pada tahun 2019 di Garut.

 

Meskipun keduanya mengandung kata “Vina” dalam namanya, latar belakang kasus dan kejadian yang terjadi sangat berbeda.

Viral Perusakan Rumah Ibadah Diduga Gereja di Sukabumi

 

Kasus Vina Cirebon adalah kasus yang sangat tragis. Vina Dewi Arista, seorang remaja berusia 16 tahun, menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh sekelompok geng motor yang beranggotakan 11 orang.

Kejadian tersebut terjadi di depan kekasih Vina, Muhammad Rizky alias Eki. Kekasihnya juga turut dibunuh oleh para pelaku. Kedua jasad mereka ditemukan esok harinya dengan kondisi yang mengenaskan. Para pelaku membuang jasad korban ke jalan layang dan mencoba mengatur agar terlihat seperti kecelakaan. Polisi berhasil menangkap delapan pelaku, sementara tiga pelaku lainnya masih dalam daftar pencarian, seperti dilansir dari SINDOnews.

 

Viral Amplop Pernikahan Berisi Uang Mainan, Pengantin Baru Syok Saat Membuka Kado

Di sisi lain, Vina Garut adalah kasus yang viral karena video seks tak lazim yang dilakukan oleh empat orang, terdiri dari satu perempuan bernama Vina dan tiga laki-laki. Video tersebut menghebohkan masyarakat Garut pada tahun 2019. Keempat pemeran dalam video tersebut akhirnya ditangkap oleh polisi.

 

Vina, yang pada saat itu berusia 19 tahun, mengungkapkan bahwa video tersebut dibuat atas permintaan suaminya yang bernama Raya. Meskipun awalnya menolak, Vina akhirnya menuruti permintaan suaminya. Menurut keterangan polisi, pasangan ini telah melakukan aktivitas seksual bersama orang lain sejak akhir tahun 2017.

 

Dalam persidangan, Vina divonis 3 tahun penjara dan denda sebesar Rp1 miliar. Sedangkan dua pemeran lainnya masing-masing dijatuhi hukuman 2 tahun 9 bulan penjara dan denda sebesar Rp1 miliar.

 

Kedua kasus ini memiliki ciri khas yang berbeda. Kasus Vina Cirebon melibatkan tindak kejahatan berat seperti pembunuhan dan pemerkosaan, sementara kasus Vina Garut terkait dengan penyebaran video seks tak lazim. Meskipun keduanya mendapat perhatian media dan masyarakat, penting untuk memahami perbedaan latar belakang dan kejadian yang terjadi dalam kasus ini.

 

Masyarakat terkadang keliru dalam membedakan antara kasus Vina Cirebon dan Vina Garut karena kedua nama tersebut memiliki kemiripan. Namun, perbedaan yang signifikan dalam kasus ini harus dipahami agar tidak terjadi kekeliruan dalam mengidentifikasi kejadian yang sebenarnya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *