Jakarta-BP: Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin menjelaskan, Pancasila sebagai dasar ideologi Indonesia sudah final dan tidak boleh doperdebatkan kembali. Pancasila itu hasil kesepakatan penderiri bangsa yang berlatar belakang agama berbeda-beda.
Islam di Indonesia berdasarkan hasil kesepakatan atau yang disebut dengan Islam kaffah wal mizan. Berbeda dengan negara-negara Timur Tengah khususnya Saudi Arabia yang hanya Islam saja tanpa mizan atau kesepakatan.
“Itu yang disebut Islam Nusantara, Islam beserta kesepakatan. Menurut saya kita sudah selesai,” kata Ma’ruf Amin di acara Orientasi Caleg Partai Nasdem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/9/2018).
Rais Aam PBNU itu mengatakan, wajar khilafah yang diteriakkan Hizbut Tahrir Indonesia tidak laku di Indonesia yang menganut Islam kesepakatan. Khilafah bukan berarti tidak Islami, akan tetapi bukan satu-satunya sistem yang Islami.
Banyak sistem kenegaraan yang juga tidak kalah islami disbandingkan dengan Khilafah sebagaimana diteriakkan oleh HTI. Negara Islam Timur Tengah justru menggunakan sistem kerajaan seperti Saudi Arabia, Yordania dan Emirat.
“Lalu kenapa khilafah ditolak di Indonesia? bukan ditolak tapi tertolak, karena menyalahi kesepakatan, karena sistem kenegaraan Indonesia, sistem Republik,” pungkasnya.
Sumber: Okzone (JP)
Komentar