Harianbatakpos.com , JAKARTA – Dalam sebuah langkah mengejutkan, Shiloh, anak Brad Pitt dan Angelina Jolie, mengajukan permohonan ke pengadilan Los Angeles untuk menghapus nama belakang ayahnya.
Ia ingin mengubah namanya dari Shiloh Nouvel Jolie-Pitt menjadi Shiloh Jolie. Keputusan ini diambil bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-18 pada 27 Mei 2024.
Seperti dilaporkan oleh BBC, Shiloh menyewa pengacara untuk membantu proses legal penggantian nama ini. Langkah Shiloh ini mengikuti jejak dua saudara perempuannya yang lebih dulu meninggalkan nama belakang Pitt.
Vivienne, adik Shiloh, juga menghindari nama Pitt dalam kegiatan publiknya. Saat terlibat dalam proyek teater musikal bersama ibunya, Angelina Jolie, ia mencantumkan namanya sebagai Vivienne Jolie dalam poster promosi proyek tersebut, alih-alih menggunakan nama lengkapnya, Vivienne Jolie-Pitt.
Vivienne yang saat ini berusia 15 tahun berperan sebagai asisten produser dalam produksi teater musikal Broadway berjudul ‘The Outsiders’.
Selain Shiloh dan Vivienne, Zahara, anak adopsi Pitt dan Jolie, juga telah lebih dulu mengganti namanya. Sekitar enam bulan yang lalu, saat bergabung dengan Alpha Kappa Alpha Sorority, Inc. di Spelman College di Atlanta, Zahara mulai memperkenalkan dirinya sebagai Zahara Marley Jolie, tanpa embel-embel nama belakang Pitt.
Dengan ini, Shiloh menjadi anak ketiga dari enam bersaudara yang memutuskan untuk tidak menggunakan nama belakang ayahnya. Namun, ia adalah yang pertama mengajukan petisi resmi untuk mengganti namanya secara legal. Keputusan ini menandakan adanya jarak yang semakin lebar antara anak-anak Jolie-Pitt dan ayah mereka, seperti dilansir dari Wolipop.
Ketegangan dalam keluarga ini bukanlah hal baru. Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai terhadap Brad Pitt pada tahun 2016 dan meminta hak asuh penuh atas keenam anak mereka: Maddox, Zahara, Shiloh, Pax, Vivienne, dan Knox.
Perceraian mereka disebabkan oleh dugaan perilaku kasar Pitt terhadap Jolie dan anak-anak mereka. Insiden kekerasan yang diduga terjadi saat mereka berada di jet pribadi memperburuk hubungan keluarga tersebut.
Aktor terkenal dari film ‘The Curious Case of Benjamin Button’ ini dituduh melakukan kekerasan fisik terhadap Jolie dan dua anak mereka dalam penerbangan tersebut, yang semakin memperburuk situasi keluarga. Kasus ini menjadi salah satu alasan utama mengapa anak-anak Jolie-Pitt tampak berusaha menjauhkan diri dari nama ayah mereka.
Perubahan nama yang dilakukan oleh anak-anak Jolie-Pitt mencerminkan dampak dari konflik keluarga yang mendalam. Keputusan untuk meninggalkan nama Pitt tampaknya lebih dari sekadar langkah administratif; ini adalah simbol dari keinginan mereka untuk membangun identitas yang independen dari ayah mereka yang bermasalah.
Sementara itu, Angelina Jolie terus mendukung keputusan anak-anaknya dan aktif terlibat dalam proyek-proyek bersama mereka. Seperti terlihat dalam keterlibatan Vivienne dalam produksi ‘The Outsiders’, Jolie berusaha membangun hubungan yang positif dan mendukung karir serta minat anak-anaknya.
Kehadirannya dalam proyek-proyek kreatif anak-anaknya menunjukkan dukungan penuh dan komitmen untuk masa depan mereka.
Konflik keluarga ini menarik perhatian publik dan media, mengingat status selebriti tinggi yang dimiliki Jolie dan Pitt. Proses hukum dan keputusan yang diambil oleh anak-anak mereka menambah lapisan drama dalam kehidupan keluarga ini, yang sering kali menjadi sorotan media.
Di tengah semua ini, anak-anak Jolie-Pitt terus berusaha menemukan jalannya masing-masing, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Langkah mereka untuk mengganti nama adalah salah satu cara untuk mencari identitas yang lebih personal dan terpisah dari bayang-bayang masa lalu mereka.
Keputusan Shiloh untuk mengganti namanya secara resmi pada usia 18 tahun menandai titik balik penting dalam hidupnya. Ini adalah pernyataan yang kuat tentang kemandirian dan keinginan untuk menjalani hidup sesuai dengan pilihan pribadi.
Langkah ini, bersama dengan keputusan serupa dari Zahara dan Vivienne, menegaskan bahwa anak-anak Jolie-Pitt ingin menentukan jalan mereka sendiri tanpa keterikatan dengan masa lalu yang penuh konflik.
Komentar