Jakarta, HarianBatakpos.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapatkan pengakuan internasional atas keberhasilannya dalam mengawal penegakan hukum lintas negara. Delegasi Polri secara khusus diundang untuk bertemu dengan Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, menyusul penangkapan Chaowalit Thongduang, buronan nomor 1 di Thailand. Pada pertemuan tersebut, Polri juga dianugerahi penghargaan langsung oleh Perdana Menteri Thailand, Srettha Tavisin.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti, penghargaan ini menegaskan efektivitas kerja sama antara Polri dengan Kepolisian Thailand dalam memerangi kejahatan lintas negara. “Ini membuktikan kerja sama police to police antara Polri dengan Kepolisian Thailand efektif dalam upaya pencegahan transnasional crime,” kata Murti.
Keberhasilan penangkapan Chaowalit juga diapresiasi sebagai daya tawar yang kuat bagi otoritas Thailand untuk membantu Polri dalam penangkapan gembong narkoba asal Indonesia, Fredy Pratama, yang berada di Thailand. Dalam upaya ini, Polri berharap akan kerjasama yang seimbang dengan Kepolisian Thailand.
Penangkapan Chaowalit sendiri terjadi setelah upaya panjang, di mana buronan tersebut berhasil ditangkap di Bali setelah melarikan diri dari Thailand selama 7 bulan. Otoritas Thailand telah berkoordinasi dengan Polri setelah mengetahui keberadaannya di Indonesia, yang kemudian memimpin upaya pencarian dan penangkapannya.
Kesuksesan Polri dalam kasus ini juga menunjukkan komitmen tinggi dari pimpinan Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam mendukung upaya penegakan hukum lintas negara. “Pak menteri, kami telah menyelesaikan PR kami dengan baik, sekarang kami menanti teman-teman Polisi Thailand untuk menyelesaikan PR mereka,” kata Audie Latuheru, Kabag Kejahatan Internasional Divisi Hubinter Polri.
Referensi: [Detiknews](https://news.detik.com/berita/d-7376698/polri-terima-penghargaan-dari-pm-thailand-atas-penangkapan-chaowalit)
Komentar