Headline Peristiwa
Beranda » Berita » Krisis Kemanusiaan di Gaza; Anak-anak Terlantar di Tengah Pembatasan Israel

Krisis Kemanusiaan di Gaza; Anak-anak Terlantar di Tengah Pembatasan Israel

Harianbatakpos.com , JAKARTA – Sejak awal Mei, Gaza telah menjadi saksi dari sebuah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Pembatasan Zionis Israel terhadap akses bantuan kemanusiaan telah menyebabkan anak-anak di bawah usia lima tahun di wilayah tersebut harus bertahan tanpa makanan setidaknya satu hari dalam tiga hari. Laporan menunjukkan bahwa 85% anak-anak di Gaza kekurangan makanan secara berkala.

Penyebab dan Dampak

Pembatasan Zionis Israel terhadap gerbang bantuan kemanusiaan utama sejak tanggal 6 Mei telah menyebabkan hanya delapan truk bantuan yang dapat masuk setiap hari, yang merupakan 1% dari jumlah yang diperlukan menurut PBB. Sebanyak 30 anak telah meninggal akibat kelaparan, sementara sebagian besar anak di Gaza mengalami kekurangan makanan dan gizi, seperti disadur dari laman Islamtimes.org.

Tanggapan dan Kondisi di Lapangan

Direktur Oxfam untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Sally Abi Khalil, mengecam tindakan Israel yang menghalangi bantuan kemanusiaan yang vital untuk warga Gaza. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa lebih dari empat dari lima anak di Gaza tidak makan setidaknya sekali dalam 72 jam terakhir. Para dokter di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa meminta lebih banyak bantuan, terutama susu, untuk merawat anak-anak yang mengalami kekurangan gizi.

Ibu-Ibu TK Meriahkan Acara Penerimaan Siswa dengan Joget

Dampak Konflik dan Pendudukan

Pembatasan akses terhadap Gaza telah memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah buruk akibat konflik yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina. Pembatasan tersebut juga mempengaruhi layanan kesehatan dan pendidikan di wilayah tersebut. Sementara itu, jumlah korban jiwa dan luka akibat konflik semakin meningkat, menciptakan tekanan tambahan bagi sumber daya kemanusiaan yang sudah terbatas.

Tuntutan dan Harapan untuk Masa Depan

Masyarakat internasional dan organisasi kemanusiaan menuntut Israel untuk mengakhiri pembatasan tersebut dan memberikan akses yang lebih besar untuk bantuan kemanusiaan.

Mereka juga menekankan pentingnya solusi politik yang komprehensif untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Di tengah kesulitan yang dialami oleh anak-anak Gaza, harapan untuk perubahan yang positif tetap ada.

Krisis kemanusiaan di Gaza membutuhkan perhatian mendesak dan tindakan yang segera dilakukan. Anak-anak Gaza adalah korban yang paling rentan dalam situasi ini, dan mereka membutuhkan bantuan internasional untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Kontroversi Emak-Emak yang Bawa Anak ke Sound Horeg

Sementara upaya diplomatik terus dilakukan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan, kebutuhan kemanusiaan mendesak harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *