Harianbatakpos.com , JAKARTA – Kasus video porno yang melibatkan seorang bocah dan perempuan telah berhasil diungkap oleh Polda Jawa Barat. Para pelaku pembuatan video tersebut telah ditangkap dan sedang dimintai keterangan.
Komisi VIII DPR-RI menyoroti perlindungan anak di Indonesia yang dinilai masih kurang maksimal. Dalam konteks ini, mereka menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap para pelaku pornografi yang melibatkan anak-anak.
Deding Ishak, salah satu anggota Komisi VIII DPR-RI, menekankan perlunya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap kasus-kasus pornografi anak. Menurutnya, para pelaku harus dihukum seberat-beratnya sebagai bentuk keadilan bagi korban. Deding juga menyoroti pentingnya koordinasi antar kementerian untuk mengatasi masalah perlindungan anak dan kejahatan seksual.
Ia menekankan bahwa penegak hukum, kejaksaan, dan hakim harus memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku, predator, dan mafia penjahat yang terlibat dalam kejahatan seksual terhadap anak-anak. Deding juga menegaskan perlunya perhatian serius dari pemerintah dan berbagai instansi terkait dalam menangani kasus-kasus pornografi anak, seperti disadur dari laman WowKeren.com.
Dalam upayanya untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif pornografi, Deding meminta kerjasama antara Presiden dan berbagai kementerian terkait seperti Kementerian PPA, Kementerian PMK, dan Kominfo. Koordinasi antarinstansi diharapkan dapat mengatasi akses mudah anak-anak terhadap situs-situs porno yang merusak generasi muda.
Deding juga memberikan apresiasi terhadap kinerja polisi dalam mengungkap kasus pornografi anak ini. Ia berharap polisi dapat terus bekerja keras untuk mengungkap kasus-kasus serupa guna melindungi anak-anak dari ancaman yang mengkhawatirkan. Menurutnya, modus operandi seperti ini dapat terjadi di berbagai tempat dan merusak generasi muda.
Polisi telah menetapkan 7 orang sebagai tersangka dalam kasus pornografi yang melibatkan seorang bocah dan perempuan. Dari jumlah tersebut, 6 orang telah berhasil ditangkap, sementara 1 orang masih menjadi buron. Tim gabungan Polda Jabar dan Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap para tersangka di berbagai lokasi di Bandung.
Kasus pornografi anak menjadi sorotan penting bagi Komisi VIII DPR-RI sebagai wakil rakyat yang bertanggung jawab dalam menjaga keadilan dan perlindungan terhadap anak-anak. Mereka menegaskan komitmen untuk mendukung penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak demi melindungi generasi masa depan.
Komentar